Ke Rumah Korban, Kapolres Tarakan Bawa Unit PPA

Ke Rumah Korban, Kapolres Tarakan Bawa Unit PPA

TARAKAN - Selain ibunya, anak korban juga menjadi atensi Polres Tarakan untuk memastikan kondisi keluarga korban tetap dalam keadaan sehat.

Hal itu dilihat kunjungan Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia di rumah korban yang berada di Juata Permai, Tarakan Utara, Jumat (30/9) siang.

Bahkan, Taufik Nurmandia pun langsung membawa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tarakan untuk terus mendampingi anak korban.

"Tadi malam, kita sudah kunjungi ibunya di RSUD dr. Yusuf SK untuk memastikan kesehatannya. Nah, tadi pagi kita juga ke rumahnya untuk memastikan kondisi anak dan keluarga lain di rumah itu," ungkapnya.

 

Baca Juga :

https://infoterkini.id/fokus-pemulihan-korban-polda-kaltara-pastikan-rawat-hingga-kembali-sehat

 

Alhasil, Taufik mengaku kunjungannya itu disambut hangat oleh pihak keluarga korban. Bahkan, dirinya pun sempat bermain dengan anak korban yang masih balita. Begitu juga keluarga korban lainnya terlihat sangat akrab dengan pihak kepolisian yang datang.

"Intinya, pemulihan korban hingga keluarganya memang menjadi atensi kami. Kita akan terus memberikan surport dan dukungan moril kepada keluarganya. Jadi, baik ibunya di rumah sakit dan keluarganya di rumah akan terus kita pantau perkembangan kesehatannya," tambahnya.

Dari kunjungan itu, dia mengatakan kondisi anak korban saat ini masih dalam keadaan sehat. Bahkan, dia menegaskan tidak ada tanda-tanda trauma yang dialami anak tersebut.

"Namun, kita tetap minta unit PPA untuk terus mendampingi anak tersebut. Karena, dari pandangan secara umum tidak ada tidak ada tanda-tanda trauma," pungkasnya.

Untuk diketahui, korban berinisial HN mengalami luka tembakan saat anggota Satreskrim Polres Tarakan berupaya menangkap seorang DPO kasus pencurian di Juata Permai, Tarakan Utara, pada Selasa (27/9/2022).

 

Baca Juga :

https://infoterkini.id/buru-dpo-polisi-salah-tembak-kena-irt-penjual-bensin-kapolres-tak-ada-yang-mau-musibah

 

Saat itu, personil Reskrim ingin kembali ke Mako Polres lantaran ketika mendatangi rumah DPO, yang bersangkutan tidak ada di rumah. Namun saat kembali, mobil ditumpangi anggota Reskrim singgah untuk mengisi BBM di depan rumah korban.

Ketika mengisi bensin, tiba tiba DPO berinisial BG itu muncul bersama rekannya mengendarai sepeda motor. Personil yang melihat berupa untuk menghadang namun justru ditabrak olej pelaku.

Polisi pun langsung mengarahkan senpi nya ke arah DPO yang berupaya melarikan. Setelah memastikan tindakan terukurnya, oknum tersebut mengeluarkan peluru panas.

Tak terduga, tiba-tiba korban yang masih mengisi bensin itupun langsung berdiri hingga akhirnya mengenai peluru tersebut. 

Melihat hal itu, polisi pun langsung membawa korban ke rumah sakit tanpa memikir DPO tersebut berhasil melarikan diri.(ITn)