Napi Kabur Itu Ternyata Dipekerjakan di Luar Pintu Depan Lapas Nunukan

NUNUKAN - Pencarian narapidana bernama Krispin Tanyit yang kabur sejak hari kedua lebaran Idulfitri, hingga kini belum ditemukan.

Kasi Bina Didik (Binadik) dan Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Nunukan, Hendra Maha Putra menjelaskan kabur napi tersebut saat bekerja di luar Lapas Nunukan atau di pintu depan Lapas Nunukan.

"Jadi, untuk mempercantik kantor, kita berdayakan untuk melukis motif di depan pintu dan pilar-pilar, serta membuat tempat yang di gunakan untuk sarana edukasi wilayah bebas korupsi kepada masyarakat yang di namakan pojok WBK. Jadi bukan untuk kepentingan pribadi," ungkapnya, Senin (17/5/2021).

Dia menjelaskan napi tesebut memang memiliki kemampuan melukis dan sebagainya. Bahkan, napi ini juga kerja di bengkel dalam Lapas Nunukan. 

"Ini sudah lama melukisnya. Kaburnya itu diluar dugaan. Karena, orangnya ini santun, mungkin sedang ada masalah keluarga atau bagaimana saya tidak tahu. Yang jelas saat itu kita ada pengawasan," tambahnya. 

Lanjut dia, aksi kabur napi ini diketahui saat sore hari dimana jadwal napi yang berada di luar Lapas atau depan Lapas Nunukan diperintahkan kembali masuk. Namun saat dicek, Krispin ternyata belum masuk. 

"Krispin ini divonis selama 8 tahun pidana penjara terkait kasus narkotika. Dia divonis di Pengadilan Negeri Tanjung Selor pada 16 Oktober 2018 lalu," tambahnya. 

Kabur Krispin ini menjadi kasus kedua kali yang dihadapi Lapas Nunukan. Sebab, pada Februari 2021 lalu, dua WBP dari Bulung juga kabur dengan memanjat tembok dari dalam Lapas Nunukan. Bahkan, hingga kini kedua WBP tersebut belum juga berhasil ditemukan.(*)