Masyarakat Desa Tambi Indramayu Tanyakan Program Bumdes dan Dana Desa Arahnya kemana? 

Masyarakat Desa Tambi Indramayu Tanyakan Program Bumdes dan Dana Desa Arahnya kemana? 

Smallest Font
Largest Font

INDRAMAYU - Pemerintah pusat menganggarkan Dana Desa (DD) untuk program pembangunan bagi masyarakat khususnya di ruang lingkup pedesaan, baik pembangunan di bidang jalan dan irigasi serta lainya, demi untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat desa. 

Pemerintah pusat setiap tahunnya memberikan fasilitas untuk masyarakat yang ada di desa melalui Dana Desa (DD) contohnya di desa Tambi kecamatan Sliyeg kabupaten Indramayu Jawa Barat. 

Ketika awak media menggali informasi ke beberapa lapisan masyarakat Desa Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Jawa Barat, terkait persoalan BUMDES di desa Tambi yang selama ini kurang lebih tiga tahun diduga tak terealisasikan.

Menurut keterangan yang didapat dari narasumber yang enggan untuk disebutkan namanya menjelaskan bahwa, anggaran BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) selama tiga tahun itu nggak jelas diperuntukan untuk apa saja, karena BUMDES yang dulu juga itu tidak jelas, katanya.

Lanjut narsum masyarakat desa Tambi, jangankan anggaran BUMDES, anggaran Dana Desa saja nggak tahu diperuntukkan untuk apa saja, tuturnya.

"Banyak pembangunan juga itu dari aspirasi dewan, atau Partai, sedangkan anggaran Dana Desa yang dikucurkan oleh pemerintah dalam setiap tahunnya nggak tahu," ucapnya pada Selasa, 9/1/2024.

Setelah mendapat informasi dari masyarakat, kami pun mendatangi kantor kuwu Desa Tambi untuk mencari keterangan dari pihak pemerintah Desa Tambi, akan tetapi kuwu Desa Tambi tidak ada di kantornya.

Saat dihubungi, kuwu Desa Tambi Tarso Via pesan WhatsApp untuk menanyakan terkait anggaran BUMDES dan Dana Desa (DD), Kuwu Tarso mengatakan, bahwa untuk anggaran BUMDES, kami belum membentuk BUMDES dan tidak menganggarkan untuk BUMDES, jelasnya.

Sementara itu di tempat yang berbeda, awak media berupaya menghubungi Camat Sliyeg Endang Ismiati Via pesan whatsapp untuk meminta tanggapan terkait BUMDES di desa Tambi, akan tetapi dia hanya diam, dan justru nomor handphone wartawan diblokir, seperti itukah sikap dan prilaku pejabat pelayan publik. 

Sungguh sangat disayangkan atas ulah atau prilaku camat Sliyeg kepada wartawan, padahal kami hanya menjalankan tugas sesuai dengan aturan perundang-undangan. 

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan secara resmi dari kuwu Tarso dan camat Sliyeg terkait BUMDES di Desa Tambi.

(Iwan/T)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow
ads
ads