JABARONLINE.COM - Sebagai upaya berkelanjutan dalam mewujudkan sistem kepegawaian yang modern dan efisien, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengambil langkah strategis dengan mengembangkan Document Management System (DMS) yang terintegrasi dalam Sistem Informasi ASN (SIASN). DMS SIASN ini dirancang sebagai platform terpadu untuk mendigitalisasi dan mengelola arsip kepegawaian secara komprehensif.
Untuk mematangkan implementasi DMS SIASN, BKN mengundang 95 instansi pusat guna mengikuti Pembahasan Teknis Pemanfaatan Layanan DMS – SIASN. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN bersama Direktorat Arsip Kepegawaian ASN, pada hari Rabu (08/10/2025) di Kantor Pusat BKN.
Direktur Arsip Kepegawaian BKN, Rury Citra Diani, menekankan pentingnya DMS SIASN sebagai bagian dari inisiatif ASN Digital. Beliau berharap, platform ini dapat mempercepat dan mempermudah layanan kepegawaian, khususnya dalam hal pengelolaan arsip.
"Cara berpikir kita harus selalu bergerak ke arah yang lebih simple dan efisien. Mengambil contoh seperti di BKN, dulu kami hampir memakai 4-5 lantai hanya untuk pengarsipan. Sekarang setelah beranjak menuju digitalisasi itu sudah tidak terjadi lagi," kata Rury, Rabu (08/10/2025).
DMS SIASN dirancang sebagai platform tunggal yang dapat digunakan oleh seluruh ASN. Rury Citra Diani mengajak semua pihak untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan platform ini demi mewujudkan sistem kepegawaian yang lebih baik.
"Sesuai dengan tugas dan fungsi BKN dalam menetapkan kebijakan teknis pengelolaan arsip kepegawaian, DMS SIASN menjadi langkah strategis untuk mewujudkan sistem kepegawaian yang modern dan terpadu, serta memberikan manfaat langsung bagi seluruh ASN agar dapat bekerja lebih mudah dan efisien," pungkasnya.
Dengan adanya DMS SIASN, pengelolaan arsip kepegawaian diharapkan menjadi lebih transparan, akuntabel, dan mudah diakses. Hal ini tentu akan berdampak positif pada peningkatan kualitas layanan kepegawaian dan efisiensi kerja ASN secara keseluruhan. Langkah ini adalah bukti nyata komitmen BKN dalam menghadirkan inovasi demi kemajuan birokrasi Indonesia. Saya jadi teringat betapa repotnya dulu mencari berkas fisik, semoga dengan sistem ini semua jadi lebih mudah diakses dan dikelola dengan baik. Ini adalah kemajuan yang patut diapresiasi!.***
