JABARONLINE.COM - Tim dosen Universitas Pakuan, dengan dukungan beberapa mahasiswa yang dilibatkan sebagai tim teknis, melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui program inovasi teknologi IoT Sterilization dan Water Purifier di Posyandu Kemuning 1A, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini dipimpin oleh apt. Nyanyu Siti Aminah Lily Elfrieda, M.Farm, selaku ketua tim, dengan anggota Prof. Dr. Sata Yoshida Srie Rahayu, M.Si, Johan Iskandar, PhD, dan Yuli Wahyuni, ST., MT.

Tim pelaksana kegiatan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atas dukungan serta kepercayaan yang diberikan melalui dana hibah Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025 yang telah memfasilitasi dan mendukung terlaksananya program ini sehingga kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta menjadi kontribusi positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam program ini, masyarakat diperkenalkan dengan dua perangkat inovatif:

  1. Alat Sterilisasi berbasis IoT, alat ini merupakan hasil penelitian mahasiswa D3 Teknik Komputer Universitas Pakuan di bawah bimbingan Yuli Wahyuni, ST., MT. Perangkat ini berfungsi untuk mensterilkan berbagai peralatan rumah tangga, terutama yang sering digunakan bayi dan anak kecil, seperti dot bayi, botol susu, sendok, garpu, piring bayi, mainan anak berbahan plastik, hingga wadah makanan. Dengan dukungan sistem berbasis IoT, proses sterilisasi dapat dipantau dan dikendalikan secara digital sehingga kebersihan dan higienitas peralatan lebih terjamin.
  2. Water Purifier, alat ini menggunakan sistem filtrasi konvensional yang ramah lingkungan untuk menghasilkan air bersih dan layak konsumsi. Perangkat ini membantu masyarakat memperoleh akses air minum yang sehat tanpa bergantung pada air kemasan, sekaligus mendukung kemandirian rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

Ketua tim pengabdian, apt. Nyanyu Siti Aminah Lily Elfrieda, M.Farm, menjelaskan bahwa inovasi ini dirancang sesuai kebutuhan masyarakat desa. “Posyandu memiliki peran vital dalam upaya preventif dan promotif kesehatan, terutama bagi ibu dan anak. Dengan adanya IoT Sterilization dan Water Purifier, kami berharap kualitas layanan kesehatan semakin optimal sekaligus meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarga,” ungkapnya.

Selain menyerahkan alat, tim pengabdian juga memberikan pelatihan teknis mengenai cara penggunaan, perawatan, dan pemanfaatan kedua perangkat tersebut. Masyarakat Desa Sukamakmur menyambut positif program ini karena memberikan solusi nyata atas kebutuhan dasar kesehatan: air bersih dan peralatan rumah tangga yang higienis.

Prof. Dr. Sata Yoshida Srie Rahayu, M.Si, menekankan bahwa pengabdian ini merupakan contoh nyata penerapan teknologi tepat guna. “Kombinasi alat sederhana namun efektif seperti water purifier dengan teknologi modern IoT Sterilization menunjukkan bahwa inovasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat tanpa harus rumit atau mahal,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Universitas Pakuan kembali menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat, dengan menghadirkan inovasi teknologi yang bermanfaat langsung bagi kesehatan komunitas.***