BANDUNG – Kepala Desa Cikahuripan, Jaro Midun, menerima pesan pribadi yang menyentuh dari salah satu warganya, Asep, seorang nelayan asal Cisolok yang kini tengah menjalani proses pengobatan mata di Rumah Sakit Netra Bandung. Asep menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang sudah diterima, sekaligus memohon dukungan lanjutan, khususnya terkait biaya non-medis, selama masa pemulihan pasca operasi.

Dalam pesannya, Asep mengabarkan bahwa ia telah menjalani pemeriksaan dokter dalam pada hari Senin sebagai persiapan untuk operasi mata yang dijadwalkan pada hari Rabu. Syukurnya, biaya operasi telah ditanggung penuh oleh BPJS.

Namun, kondisi mata Asep yang memburuk telah membuatnya tidak bisa melaut selama lebih dari satu bulan, menjadikannya kesulitan besar untuk membiayai kebutuhan di luar tanggungan BPJS.

"Assalamualaikum Pa Jaro, kin dinten Senin Asep ke RS Netra Bandung, untuk pemeriksaan ke dokter dalam untuk persiapan operasi hari Rabu. Pido’ana Pa Jaro, terkait biaya operasi Alhamdulillah tos ditanggung ku BPJS, tapi untuk transportasi dan bekel selama di RS, mengingat Asep tos teu usaha kelaut pak sudah 1 bulan lebih," tulis Asep dalam pesan pribadinya.

Perjuangan Pemulihan di Rumah Singgah

Asep juga menjelaskan bahwa untuk meminimalkan biaya bolak-balik yang besar, ia memutuskan untuk tidak kembali ke Palabuhanratu selama masa pemulihan. Ia akan tinggal di rumah singgah di Bandung, sesuai anjuran dokter agar ia tidak melakukan aktivitas berat.

"Dianjurkan dokter selama pemulihan tidak mengangkat yang berat-berat. Jadi Bapak tolong mohon bantuannya, selaku Kepala Desa, bisa membantu atau meringankan bekal selama Asep di RS dan pemulihan. Kalau bisa Bapak koordinasi ke pemerintah daerah atau relasi Bapak di pemerintahan agar bisa bantu Asep sebagai warga yang benar-benar membutuhkan," lanjut Asep, berharap Jaro Midun dapat mengkoordinasikan bantuan dari pihak pemerintah daerah atau relasi lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Asep turut menitipkan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung, atas bantuan yang telah ia terima sebelumnya.

"Hatur nuhun ka Ibu Kadis Kelautan Kabupaten Sukabumi anu tos ngabantos abdi dina memperingan beban abdi. Mugiya Bu Kadis Ibu Nunung sing ditambih-tambih rizqina sareng diberkahken ku Alloh SWT," ungkap Asep.

Respon Kepala Desa Cikahuripan

Menanggapi pesan tersebut, Jaro Midun menyatakan bahwa dirinya akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu dan menyampaikan aspirasi warganya kepada pihak-pihak terkait. Ia juga mengapresiasi semangat dan ketegaran Asep di tengah keterbatasan yang dialami.

"Saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memfasilitasi kebutuhan Asep. Kita akan koordinasikan dengan pihak-pihak yang mungkin bisa membantu meringankan beban biaya transportasi dan kebutuhan harian Asep selama masa pemulihan di Bandung," ujar Jaro Midun.

Sebagai bagian dari upaya konfirmasi, jabaronline.com mencoba menghubungi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung, untuk meminta tanggapan atas ucapan terima kasih dan permohonan bantuan lanjutan yang disampaikan oleh Asep. Namun, hingga berita ini ditulis, panggilan telepon dan pesan yang dikirimkan belum mendapat respons.***