JABARONLINE.COM – Puluhan pelajar SMK Mitra Industri MM2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi, tampak antusias mengikuti kegiatan olahraga tradisional Molkky yang digelar di lingkungan sekolah, Senin (10/11/2025).

Molkky merupakan permainan kuno asal Finlandia yang cara mainnya menyerupai bowling, menggunakan satu pin lempar dan 12 pin target bernomor 1 hingga 12.

Dalam permainan ini, peserta bergantian melempar satu pin untuk menjatuhkan pin lain sesuai nilai angka yang tertera. Pin yang terjatuh kemudian dikembalikan ke posisi akhir formasi, sehingga susunan pin selalu berubah dan menjadi tantangan tersendiri bagi pemain. Skor tertinggi yang dapat dicapai dalam permainan ini adalah 50 poin.

Ketua Yayasan Mitra Industri Mandiri, Darwoto, menjelaskan bahwa ide memperkenalkan permainan Molkky muncul setelah kunjungannya ke Sapporo, Jepang.

Di sana, ia bersama jajaran pengurus sekolah dikenalkan permainan tradisional Finlandia tersebut dan menilai Molkky cocok dikembangkan di Indonesia.

“Ini juga sudah merambah ke seluruh dunia dan di Indonesia belum ada. Maka kami sepakat untuk memperkenalkannya pertama kali di SMK Mitra Industri,” ujar Darwoto di sela kegiatan.

Menurutnya, permainan Molkky bukan hanya menghibur tetapi juga mendidik. Ia menilai Molkky mampu melatih fokus, strategi, dan kerja sama tim (teamwork) para pelajar. Selain itu, permainan ini juga tergolong murah dan mudah dilakukan karena hanya membutuhkan kayu dan tidak memerlukan lapangan khusus.

“Enggak perlu biaya mahal. Kayunya bisa dibuat sendiri. Anak-anak SMK kan punya mesin bubut, jadi bisa memproduksi sendiri,” tambah Darwoto.

Darwoto menambahkan, setelah kegiatan perdana ini, pihak sekolah akan melakukan sosialisasi Molkky ke berbagai SMA dan SMK di Jawa Barat hingga akhir tahun 2025. Tahun depan, rencananya akan digelar kompetisi Molkky tingkat lokal, mulai dari Kabupaten Bekasi hingga provinsi Jawa Barat, tergantung pada antusiasme sekolah-sekolah yang ikut serta.

Pada penyelenggaraan perdana ini, turut hadir perwakilan Japan Molkky Association, Edo K, yang datang untuk menyaksikan sekaligus mengevaluasi pertandingan antarpelajar. Ia mengapresiasi semangat para siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Saya sangat terharu melihat semangat para pelajar yang mengikuti permainan Molkky,” ujar Edo.

Edo menilai, permainan Molkky memiliki potensi besar berkembang di Indonesia karena aturannya mudah dan tidak membutuhkan biaya tinggi. Ia bahkan berharap tim dari Indonesia, khususnya dari SMK Mitra Industri MM2100, dapat ikut serta dalam kejuaraan dunia Molkky yang akan digelar di Shizuoka, Jepang, pada 2027.

“Saya berharap tim dari Indonesia, khususnya dari SMK ini, bisa bertanding di kejuaraan dunia nanti,” tandasnya.***