JABARONLINE.COM — Kepolisian Resor (Polres) Bogor terus melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat laki-laki dalam kondisi terikat di pinggir Tol Jagorawi, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, pada awal pekan ini. Korban pertama kali ditemukan oleh anggota TNI yang tengah melakukan pengamanan VVIP di sekitar lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polres Bogor yang baru, AKP Anggi Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan proses identifikasi dan otopsi terhadap jenazah korban. Hasil sementara menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan yang mengarah pada dugaan tindak pidana pembunuhan.

“Kami telah melaksanakan identifikasi dan proses otopsi. Hasil sementara diperoleh keterangan bahwa memang terdapat dugaan kekerasan terhadap korban. Dengan demikian, kuat dugaan telah terjadi tindak pidana,” ujar Anggi saat memberikan keterangan kepada media, Rabu (12/11/2025).

Dari hasil penyelidikan awal, korban diketahui berjenis kelamin laki-laki, berusia sekitar 57 tahun, dan bekerja sebagai karyawan swasta. Berdasarkan keterangan sementara yang berhasil dihimpun, korban juga diketahui berprofesi sebagai pengemudi taksi daring.

"Korban terakhir diketahui mengemudikan kendaraan roda empat. Beberapa barang milik korban seperti telepon genggam dan dompet tidak ditemukan di lokasi kejadian. Kemungkinan besar barang-barang tersebut diambil oleh pelaku,” tambah Anggi.

Polisi kini tengah melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap pelaku dan motif di balik peristiwa tersebut. Tim gabungan dari Satreskrim Polres Bogor bersama unit forensik dan tim Inafis Polda Jawa Barat juga telah diterjunkan untuk melakukan penelusuran lanjutan, termasuk melacak jejak digital dan komunikasi terakhir korban.

Sebelumnya, Kapolsek Citeureup Kompol Eddy Santosa mengatakan, korban yang diketahui berinisial UA, merupakan warga Depok. Saat ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kondisi korban masih menunggu hasil pemeriksaan forensik dari RS Kramatjati. Dari situ nanti bisa diketahui luka-luka yang dialami korban,” ujar Eddy.

Eddy menambahkan, pihak keluarga korban masih dalam kondisi berduka dan belum dapat memberikan banyak keterangan. “Profesi korban masih kami pastikan kembali kepada pihak keluarga, karena sebelumnya sempat beredar informasi bahwa korban merupakan pengemudi ojek daring,” katanya.

Polres Bogor memastikan akan terus mendalami kasus ini hingga pelaku berhasil ditangkap.***