JABARONLINE.COM — Bencana longsor kembali memutus urat nadi warga Kampung Gunung Rompang, Kabupaten Sukabumi. Tebing di kawasan Tanjakan Saketeng ambruk dan menimbun seluruh badan jalan, menjadikan kampung tersebut terisolasi tanpa akses keluar-masuk, Senin (15/12/2025).
Tumpukan tanah longsoran terjadi tepat di jalur tanjakan dekat tiang listrik, dengan penanda bambu kuning yang selama ini menjadi patokan warga. Material longsor menutup total jalan, membuat kendaraan maupun pejalan kaki sama sekali tidak bisa melintas.
Warga menyebutkan, lokasi tersebut merupakan satu-satunya akses utama menuju kampung. Hingga siang hari, belum ada kepastian apakah longsor juga terjadi di titik lain karena sebagian jalur belum bisa dipantau akibat tertutup material.
“Yang paling parah terlihat di sini. Jalannya benar-benar tertutup dan belum bisa dilewati sama sekali,” kata Ai Arika (28), warga setempat.
Dampak longsor langsung melumpuhkan aktivitas masyarakat. Sejumlah anak terpaksa tidak berangkat sekolah, sementara warga lainnya kesulitan memenuhi kebutuhan harian akibat terputusnya akses.
Kondisi ini memicu kekhawatiran warga, terutama jika hujan kembali turun dan memperparah longsoran. Mereka mendesak Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan instansi terkait untuk segera turun tangan.
“Kami sangat berharap ada alat berat secepatnya. Kalau dibiarkan, aktivitas warga makin terhambat, anak-anak juga kasihan tidak bisa sekolah,” ujar Ai Arika.
Hingga berita ini diturunkan, jalur menuju Kampung Gunung Rompang masih tertutup total dan warga menunggu langkah cepat dari pemerintah untuk membuka kembali akses vital tersebut.***