JABARONLINE.COM - Perjuangan warga Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, untuk menuntut transparansi penggunaan Dana Desa dan Bonus Produksi dari PT Star Energy Geothermal terus berlanjut, Rabu, 22 Oktober 2025.
Hari ini, perwakilan warga Cece Maulana Insan mendatangi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor untuk meminta klarifikasi terkait surat aduan yang sebelumnya telah dilayangkan secara resmi sejak September lalu.
Dalam pertemuan tersebut, pihak DPMD Kabupaten Bogor menyatakan bahwa surat masyarakat telah diterima dan saat ini sedang dalam proses pembahasan internal serta pengkajian lebih lanjut.
Hasil kajian itu disebutkan akan segera dilaporkan kepada pimpinan DPMD untuk menentukan langkah lanjutan berupa monitoring dan evaluasi ke lapangan.
Namun, ketika ditanya mengenai batas waktu penyelesaian atau target tindak lanjut, pihak DPMD belum dapat memberikan keterangan pasti.
“Kami tidak bisa menentukan waktu, tapi pada intinya surat aduan masyarakat ini akan secepatnya kami tindak lanjuti,” ujar perwakilan dari DPMD Kabupaten Bogor saat audiensi berlangsung.
Menanggapi hal itu, Cece Maulana Insan menyampaikan bahwa masyarakat menunggu bukti nyata dari komitmen DPMD.
“Kami menghargai proses internal, tapi kami juga menuntut kejelasan. Jangan sampai laporan masyarakat ini hanya menjadi arsip tanpa ujung. Kami hanya meminta transparansi dan kepastian kapan hasilnya bisa dilihat oleh publik,” ujarnya dengan nada tenang namun tegas.
Cece menegaskan, masyarakat Desa Ciasihan tidak akan berhenti mengawal kasus ini. Menurutnya, setiap lembaga yang menerima laporan wajib menjalankan tanggung jawabnya sesuai undang-undang, karena ini menyangkut kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Kami tidak menuduh siapa pun, kami hanya ingin kebenaran terbuka. Jangan biarkan persoalan ini menguap begitu saja. Kami percaya, diamnya lembaga justru akan menciptakan ketidakpercayaan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Menurutnya, rilis ini juga menjadi pengingat bagi semua lembaga pengawas — mulai dari DPMD, Inspektorat, DPRD, hingga Bupati Bogor — agar segera bertindak nyata menanggapi aspirasi warga yang sudah disampaikan secara sah.
“Kami sudah menempuh jalur resmi, kami datang baik-baik, dan kami menunggu tanggapan yang nyata. Jangan biarkan masyarakat merasa bahwa suara mereka tidak berarti,” tutup Cece.
Dengan langkah audiensi ini, masyarakat berharap agar proses pengawasan dan evaluasi segera dilakukan secara transparan dan hasilnya diumumkan terbuka kepada publik. (Ismet)