Warga Jasinga Tidak Setuju Bernama Kabupaten Bogor Barat, Ini Permintaanya!

BOGOR - Kasepuhan Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, tidak setuju jika terjadi pemekaran dari Kabupaten Induk Kabupaten Bogor menjadi bernama Kabupaten Bogor Barat.

Hal itu dikatakan Sejarahwan Jasinga Tb. Atmawijaya. Menurutnya, nama Jasinga sudah masuk usulan pemekaran Kabupaten Bogor, pada Tahun 1997. Dalam SK Gubernur Jawa Barat tertulis nama Kabupaten Jasinga.

"Dulu saya sempat baca SKnya. Cuma SK itu hilang, sejumlah warga, kasepuhan, dan pemuda juga sangat antusias dengan usulan Kabupaten Jasinga," kata Kang Endoh sapaan akrabnya.

Ia menuturkan, berkaca pada sejarah revolusi kemerdekaan. Jasinga sempat menjadi pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor saat itu, karena penjajah datang, akhirnya Ipik Gandamana diungsikan ke Malasari Kecamatan Nanggung.

"Saat itu pak Ipik Gandamana jadi Bupati Bogor sekaligus merangkap Bupati Lebak. Iya karena Jasinga titik Sentral pertengahan Bogor dan Lebak," terangnya Kang Endoh.

Kang Endoh mengaku, alasannya Jasinga diusulkan jadi Kabupaten Jasinga, mungkin dinilai dengan Historinya. Karena Jasinga pernah jadi Ibu Kota Kabupaten Bogor sebelum di Cibinong.

"Semanjak itulah, nama Jasinga tidak ada. Akhirnya kasepuhan Jasinga untuk tidak ikut dalam pembahasan pemekaran Bogor Barat," kata Kang Endoh.

Lebih lanjut kata Kang Endoh mengaku, ia tidak setuju jika terjadi pemekaran bernama Kabupaten Bogor Barat. Sebab, nama Bogor Barat sebuah nama Kecamatan di Bogor Kota. 

"Tapi, saya lebih setuju untuk pemekaran. Tapi untuk bernama Kabupaten Bogor Barat untuk pribadi saya tidak setuju," jelas Kang Endoh.

Menanggapi hal itu, Tokoh Bogor Barat, Asep Wahyu Wijaya asal politisi Partai Nasdem menyebut, soal itu untuk tidak melihat kebelakang. Bahkan tidak ada SK yang menyebut usulan Kabupaten Jasinga.

"Itu tidak ada SK itu, soal pemekaran itu agendanya Paripurna, DPRD, Gubernur, Presedium dan Komite," beber Kang AW sapaan akrabnya.

Menurutnya, pemekeran Kabupaten Bogor barat ini, saat Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Paripurnakan, dan Gubernur Jawa Barat juga diparipurnakan.

"Jaman pak Ahmad Heryawan dan Ridwan Kamil di Paripurnakan soal pemekaran Kabupaten Bogor Barat," ujarnya. (Dede Surya)