JABARONLINE.COM – Hujan deras disertai angin kencang membuat atap lima ruang kelas di SMK Negeri 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor, roboh. Akibatnya, puluhan siswa mengalami luka-luka.
Camat Gunung Putri, Kurnia Indra, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (3/11) sore. Saat kejadian, kegiatan belajar-mengajar sudah selesai, tapi masih ada siswa yang belum pulang karena menunggu hujan reda.
"Ada 44 siswa yang jadi korban. Lima di antaranya luka berat,” kata Kurnia kepada wartawan.
Menurut Kurnia, para korban langsung dievakuasi ke puskesmas dan rumah sakit terdekat. “Yang luka berat ada yang patah tulang dan luka di kepala maupun tangan. Semua sudah ditangani,” ujarnya.
Tim dari BPBD, Polres, dan Damkar sudah turun ke lokasi untuk melakukan asesmen. Pemerintah Kabupaten Bogor juga memastikan seluruh biaya pengobatan ditanggung.
"Pak Bupati sudah menyampaikan, semua biaya pengobatan siswa ditanggung pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu, kegiatan belajar-mengajar untuk sementara dialihkan ke ruang lain yang aman. Pemerintah akan meninjau kembali kondisi gedung sekolah dan melakukan perbaikan setelah asesmen selesai.
Seorang siswa bernama Agung menceritakan detik-detik atap kelasnya ambruk.
"Saya lagi main HP, tiba-tiba ada suara kenceng banget. Saya kira hujan deras, ternyata atapnya rubuh,” kata Agung.
Hingga malam ini, petugas masih melakukan pembersihan puing-puing bangunan di lokasi kejadian.***