JABARONLINE.COM - Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, kini tengah berpacu dengan waktu untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur yang sangat dinantikan warganya. Proyek betonisasi jalan, drainase, dan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Nambo RW 001 dan RW 002 menunjukkan progres yang menggembirakan, mencapai sekitar 60 persen pada tahap pertama.
Dengan kucuran dana dari BanKeu Infra Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 419 juta, proyek ini dikerjakan secara gotong royong oleh TPK bersama masyarakat setempat. Targetnya, seluruh pekerjaan rampung dalam waktu 18 hari kerja.
Fokus Pembangunan
Menurut Kasi Kesra Desa Bantarjati, Abdul Rahman, proyek ini meliputi empat pekerjaan utama yang krusial bagi peningkatan kualitas hidup warga.
“Kalau betonisasi jalan sepanjang 60 meter serta drainase sudah rampung dikerjakan,” ungkapnya, Senin (13/10/2025).
“Adapun proyek pengerjaan betonisasi jalan dengan panjang 588 meter, lebar 2,5 meter, dan ketinggian 0,10 meter kini sedang berjalan dengan progres mencapai 60 persen,” sambungnya.
Harapan Baru Bagi Warga
Abdul Rahman menambahkan bahwa proyek ini adalah wujud komitmen pemerintah desa untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan warga dalam beraktivitas sehari-hari. Jalan yang layak dan drainase yang berfungsi baik adalah fondasi penting bagi kemajuan desa.
“Pembangunan ini sangat penting karena jalan di wilayah ini sebelumnya rusak dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Kami berharap setelah selesai, mobilitas warga bisa lebih lancar,” ujarnya.
Salah seorang warga, Nesin, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas dimulainya proyek ini. Ia menuturkan bahwa pembangunan jalan dan drainase ini sudah lama menjadi dambaan masyarakat.
“Kami senang sekali akhirnya jalan ini dibangun. Sekarang sudah mulai terlihat hasilnya, semoga cepat selesai dan bisa digunakan bersama,” tuturnya.
Dampak Positif yang Diharapkan
Lebih dari sekadar jalan yang mulus, proyek ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Desa Bantarjati. Aktivitas ekonomi diharapkan semakin lancar, kualitas lingkungan meningkat, dan kenyamanan hidup warga semakin terjamin. Peningkatan ini bukan hanya tentang infrastruktur fisik, tetapi juga tentang meningkatkan rasa bangga dan memiliki terhadap desa tercinta. Saya membayangkan, senyum sumringah warga saat melintasi jalan baru nanti adalah pemandangan yang paling berharga.***
