JABARONLINE.COM – Aksi kekerasan jalanan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi. Seorang pelajar SMK Teknika Cisaat berinisial A (17) menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) saat hendak berangkat ke sekolah, Senin (20/10/2025) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Peristiwa berdarah itu terjadi di kawasan Karang Tengah, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, kejadian berlangsung cepat di tengah kemacetan lalu lintas.
“Saya berboncengan sama dia, lagi jalan pelan karena macet.
Tiba-tiba dari belakang ada orang datang langsung nyabet tanpa bicara apa-apa. Pelakunya pakai jaket merah dan langsung kabur ke arah gang kecil,” ujar Arfi (18),
teman korban, saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan pelipis. Ia sempat terjatuh dari motor dan langsung dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk mendapat pertolongan medis.
Guru pengawas SMK Teknika Cisaat, Herfi Herfian, mengaku sangat terkejut atas insiden yang menimpa siswanya.
Menurutnya, korban dikenal berperilaku sopan dan tidak memiliki masalah dengan siapa pun di sekolah.
“Korban anaknya baik, rajin, dan tidak pernah terlibat masalah. Kami semua kaget mendengar kabar itu. Kejadiannya di luar jam sekolah, di jalan menuju ke sini,” ujar Herfi saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan, pihak sekolah telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk membantu penyelidikan. Selain itu, sekolah akan meningkatkan pengawasan dan memberikan imbauan agar siswa lebih berhati-hati di perjalanan.
“Kami akan evaluasi dan perketat pengawasan. Anak-anak kami minta selalu waspada dan tidak berangkat sendirian, terutama di jam rawan,” imbuhnya.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembacokan tersebut. Tim gabungan dari Polsek Cibadak dan Polres Sukabumi sudah turun ke lokasi untuk mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi.
“Kami masih dalami motif dan identitas pelaku. Tim sedang bergerak di lapangan,” ujar salah satu petugas kepolisian singkat.
Hingga kini, kondisi korban dilaporkan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sekarwangi. Polisi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait pelaku agar segera melapor.***