JABARONLINE.COM– Suasana sejuk dan tenang di Situ Cileunca, Pangalengan, berubah menjadi hangat dan penuh makna pada Senin (22/9/2025) sore.
Bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Karang Taruna Desa Warnasari bersama Paguyuban Rafting Sungai Palayangan (PRSP) dan Yayasan Zumaro Balad Laksana menggelar kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa, disertai tawasul dan doa bersama.

Dengan mengusung tema “Situ Cileunca Melangkah Bersama Menuju Keberkahan”, kegiatan ini menghadirkan ratusan warga dari berbagai kalangan.
Sejak siang, kawasan wisata yang terkenal akan pesona alamnya itu mulai dipenuhi pengunjung.
Anak-anak yatim tampak duduk rapi dengan wajah penuh senyum dan harapan, sementara panitia sibuk menyiapkan ratusan paket santunan.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan MUI Desa Warnasari, tokoh masyarakat, Bhabinmas, para donatur, dan warga sekitar.

Mereka hadir bukan sekadar untuk memberi atau menerima bantuan, tetapi juga untuk memperkuat tali silaturahmi serta meneguhkan nilai gotong royong.
Kepala Desa Warnasari, Ki Aa Sugiharto, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas antusiasme seluruh pihak.
“Momen ini bukan hanya tentang berbagi santunan, tetapi juga tentang merajut silaturahmi dan menumbuhkan kepedulian sosial. Semoga kebahagiaan sederhana yang kita hadirkan hari ini membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.
Sekitar 400 paket santunan dibagikan kepada anak yatim dan dhuafa, dengan 40 anak di antaranya berasal dari Desa Pulosari.

Total dana yang berhasil dihimpun untuk kegiatan ini mencapai Rp34 juta, ditambah beberapa ton beras yang disumbangkan perusahaan dan pelaku wisata di sekitar Situ Cileunca.
Ketua Karang Taruna Desa Warnasari, H. Awan, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas keberhasilan kegiatan ini.
“Alhamdulillah, dalam memperingati hari lahir Baginda Rasulullah SAW, kami bersama Karang Taruna dan yayasan, didukung PRSP, warga, dan para donatur, dapat melaksanakan kegiatan ini dengan lancar. Bantuan ini bukan hanya materi, tetapi juga wujud kasih sayang dan persaudaraan,” katanya.
Ia menjelaskan, dari 400 penerima santunan, sekitar 70 persen berasal dari Desa Warnasari dan Desa Pulosari, sementara sisanya dari desa-desa sekitar.
Ketua PRSP, Kang Natep, juga memberikan apresiasi serupa,
“Alhamdulillah, kegiatan ini dapat berjalan berkat kerja sama semua pihak, mulai dari Pemerintahan Desa, Yayasan Zumaro, PRSP, Karang Taruna, dan masyarakat. Semoga kegiatan sosial seperti ini bisa terus ditingkatkan di masa depan, dan bantuan yang diberikan membawa manfaat serta keberkahan bagi semua,” tuturnya.
Acara santunan ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan bagi Desa Warnasari dan keselamatan masyarakat Pangalengan.
Sebagai rangkaian peringatan Maulid Nabi, warga akan kembali berkumpul pada malam hari, pukul 19.00 WIB hingga selesai, untuk mengikuti Tabligh Akbar.
Acara malam itu akan menghadirkan penceramah ternama, yakni KH. Asep Burhan (Qori Internasional), Ustaz Evi Efendi, dan Ustadzah Nadia Nur Fatimah.
Teladan Gotong Royong di Tengah Keindahan Alam
Di bawah langit sore yang cerah, kehangatan kebersamaan warga Warnasari memancarkan nilai-nilai yang diajarkan Rasulullah SAW.
Berbagi, peduli, dan saling menolong. Kegiatan sosial di tepi Situ Cileunca ini bukan hanya menjadi peringatan Maulid Nabi, tetapi juga teladan nyata tentang arti gotong royong dan kekeluargaan di tengah masyarakat Pangalengan.***