JABARONLINE.COM - Langkah besar untuk masa depan energi Indonesia! Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menunjukkan komitmennya terhadap energi bersih dengan menghadiri Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2025 di Jakarta Convention Center, Rabu (17/9/25). Kehadirannya bukan sekadar seremonial, tapi representasi dukungan nyata Pemerintah Kabupaten Bogor untuk pengembangan energi berkelanjutan, khususnya panas bumi.

IIGCE 2025 mengusung tema besar “Fostering Collaboration for a Green Economy in Indonesia: The Role of Geothermal Energy in Sustainable Growth”. Forum ini menjadi wadah inklusif, mengumpulkan berbagai elemen dari pemerintah, pelaku usaha, akademisi, LSM, hingga generasi muda, untuk berkolaborasi membangun ekosistem energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Mengapa panas bumi? Jawabannya sederhana: Indonesia kaya akan sumber energi ini. Data dari Kementerian ESDM menunjukkan total cadangan panas bumi nasional mencapai sekitar 27 gigawatt (GW) atau lebih dari 27 ribu megawatt (MW). Potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan!

Kabupaten Bogor sendiri memiliki potensi panas bumi yang menjanjikan, terutama di kawasan Gunung Salak, khususnya di Kecamatan Pamijahan. Bayangkan, energi bersih dan stabil mengalir dari perut bumi, menerangi dan menghidupi masyarakat Bogor.

Kehadiran Bupati Rudy di forum internasional ini menegaskan keseriusan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memanfaatkan potensi panas bumi tersebut. Sebuah langkah strategis untuk mencapai kemandirian energi dan pembangunan berkelanjutan.

Bupati Rudy Susmanto memiliki harapan besar dari forum IIGCE 2025 ini. Beliau berharap akan terjalin sinergi yang kuat antara pemerintah dan dunia usaha.

"Ini bukti dukungan kami terhadap pengembangan energi berkelanjutan di Indonesia," kata Rudy, Rabu (17/9/25).

Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi nasional, sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan. Dukungan nyata bagi pengembangan energi berkelanjutan di Indonesia menjadi kunci utama.***