JABARONLINE.COM – Seorang pria pengemudi mobil Kijang Super dengan nomor polisi A 1875 KN nyaris tewas diamuk massa setelah diduga terlibat dalam aksi tabrak lari, Kamis malam (16/10). Peristiwa dramatis ini berujung pada aksi kejar-kejaran dari wilayah Citeureup hingga kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Insiden bermula sekitar pukul 22.30 WIB, saat mobil tersebut dikejar oleh sejumlah warga dari arah Kecamatan Citeureup. Warga meneriakkan kata "maling" sambil mengejar kendaraan hingga tiba di kawasan Simpang Pojok, tepatnya di depan SPBU Kampung Gunung Putri Utara, RT 02/08, Desa Gunung Putri.
"Awalnya, mobil Kijang Super sudah dikejar oleh warga dari arah Kecamatan Citeureup usai diduga melakukan aksi tabrak lari," ungkap Kapolsek Gunung Putri, Kompol Aulia Robby Kartika Putra, kepada wartawan Jumat (17/11/2025).
Setibanya di tikungan Simpang Pojok, mobil diduga kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan di tengah. Akibat benturan keras tersebut, kendaraan terguling di tengah jalan. Tak lama kemudian, massa yang mengejar langsung menghampiri dan mengamuk, meluapkan kemarahan kepada sang sopir di lokasi kejadian.
"Setelah sampai di tikungan Simpang Pojok Exit Tol Gunung Putri, mobil tersebut menabrak pembatas jalan yang ada di tengah. Akibatnya, mobil terguling di tengah jalan dan massa langsung melakukan amukan terhadap B," tambah Kompol Aulia.
Beruntung, petugas Bhabinkamtibmas Desa Gunung Putri, Bripka Andis Wiratmoko, cepat tiba di lokasi dan segera berusaha menenangkan massa. Ia lalu berkoordinasi dengan unit Lalu Lintas Polsek Gunung Putri serta Tim Laka Agro Cileungsi untuk mengamankan situasi.
Pengemudi yang diketahui bernama Beli, warga Tajur Tonggoh, Hambalang, segera dievakuasi menggunakan ambulans menuju RS Permata, Tlajung Udik, untuk mendapat perawatan medis.
“Saat ini B telah dibawa ke RS Permata Tlajung Udik, Gunung Putri, dan masih dalam penanganan medis,” tutup Kompol Aulia.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tengah mendalami keterlibatan sopir dalam dugaan kasus tabrak lari tersebut.***