SUKABUMI - Di Jampangkulon, semangat Sukabumi Mubarokah dihidupkan melalui kegiatan terpadu yang menyentuh langsung denyut nadi masyarakat. Lebih dari sekadar seremonial, acara ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah kelurahan dalam merajut kebersamaan dan mewujudkan pembangunan yang inklusif.
Kegiatan yang berlangsung hari ini meliputi penyaluran insentif bagi para Ketua RT dan RW, garda terdepan pelayanan publik, serta rapat koordinasi (rakor) krusial untuk mempersiapkan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2027. Musrenbang menjadi wadah aspirasi warga, memastikan setiap suara didengar dan dipertimbangkan dalam perencanaan pembangunan kelurahan.
Lurah Jampangkulon, Dani Munggaran, memimpin langsung jalannya kegiatan, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Bagi saya, ini bukan sekadar tugas, melainkan panggilan untuk melayani dan membangun Jampangkulon yang lebih baik.
"Pembagian insentif ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tapi juga penguatan semangat kebersamaan. RT, RW, dan adalah ujung tombak pelayanan dan ketertiban. Mereka adalah wajah pertama dari pemerintahan yang hadir di tengah masyarakat," kata Dani Munggaran.
Rakor Musrenbang menjadi fokus utama, dengan tujuan mematangkan usulan pembangunan dari tingkat RT. Setiap Ketua RT diimbau untuk segera menjaring aspirasi warga, memastikan kebutuhan riil masyarakat terakomodasi dalam perencanaan pembangunan tahun 2027.
"Sinergi antara pemerintah kelurahan dengan seluruh komponen masyarakat, terutama RT, RW, sangat krusial dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui Musrenbang, kita pastikan setiap suara dan kebutuhan masyarakat terakomodasi dalam program-program pembangunan," tambah Dani.
Lebih dari sekadar pembangunan fisik, Jampangkulon berupaya membangun fondasi sosial yang kuat. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi para pengurus RT dan RW dalam menjalankan tugasnya, sekaligus memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat. Pembangunan di Jampangkulon bukan hanya tentang infrastruktur, tapi tentang merawat harapan dan menanamkan nilai-nilai luhur dalam setiap kebijakan.***