JABARONLINE.COM – Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai KDMP Terinovasi tingkat Kabupaten Bandung.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong lahirnya lembaga ekonomi kolektif yang modern, profesional, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung, Dindin Syahidin, menegaskan bahwa keberadaan KDMP diharapkan dapat memperpendek rantai distribusi, memberdayakan potensi desa, sekaligus menekan angka kemiskinan.

“Seluruh 280 KDMP/KKMP di Kabupaten Bandung telah memiliki badan hukum dengan biaya yang ditanggung APBD, sesuai arahan Bupati. Selain itu, Bupati juga menginisiasi percepatan operasional dengan menghadirkan seluruh camat, kepala desa, serta ketua KDMP untuk melakukan langkah konkret,” jelas Dindin.

Ia menambahkan, saat ini Pemkab Bandung juga telah merekrut 31 pendamping dari IKOPIN University yang mulai bertugas per 1 Oktober 2025. Para pendamping ini akan mengawal jalannya operasional KDMP agar lebih optimal.

Kepala Desa Pakutandang, Suryaji S.Ip (Bejo), menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterima desanya.

“Alhamdulillah, KDMP Pakutandang mendapat penghargaan sebagai koperasi terinovasi. Ini hasil kerja keras ketua, jajaran pengurus, pengawas, dan dukungan penuh masyarakat. Kami membangun koperasi ini dengan niat tulus, bukan hanya mengejar sisi finansial,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).

Menurutnya, keberhasilan KDMP Pakutandang tidak terlepas dari sinergi antar pengurus dan dukungan mitra strategis, termasuk bank-bank anggota Himbara yang siap bermitra.

“Kami sudah punya chemistry yang kuat. Insyaallah KDMP Pakutandang akan terus berkembang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Ketua KDMP Pakutandang, Feri Ferdian, menegaskan bahwa penghargaan ini diraih karena koperasi dibangun dari nol, bukan hasil penggabungan koperasi lama.

“Kami merintis KDMP Pakutandang dari bawah, lalu menjalin kerjasama dengan BUMN seperti ID Food melalui PT Rajawali Nusindo, Bulog, dan Pertamina Patraniaga, meskipun beberapa masih menunggu regulasi lebih lanjut. Selain itu, kami juga bermitra dengan Indogrosir, Indofood, Wings, hingga sektor swasta lainnya,” jelas Feri.

Dalam layanan keuangan, KDMP Pakutandang sudah menyediakan akses pembayaran melalui agen BRILink, Agen46 BNI, dan Agen Mandiri, untuk melayani PPOB, listrik, PDAM, hingga transaksi tunai.

Apresiasi juga datang dari PLT Sekretaris Camat Ciparay, Suryana, yang menilai KDMP Pakutandang telah menjadi barometer kebangkitan koperasi di wilayahnya.

“Alhamdulillah, KDMP Pakutandang meraih juara pertama tingkat Kabupaten Bandung. Kami berharap prestasi ini tidak hanya dipertahankan, tapi juga bisa ditingkatkan. Semoga desa lain mengikuti jejak KDMP Pakutandang,” ungkapnya.

Dengan raihan prestasi dan inovasi yang dilakukan, KDMP Pakutandang diharapkan menjadi role model bagi koperasi desa lain di Kabupaten Bandung dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan yang kuat dan berdaya saing.***