JABARONLINE.COM – Dua unit rumah hangus dilalap si jago merah dalam kebakaran hebat yang terjadi di Kampung Arca, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Rabu (22/10). Insiden yang diduga akibat korsleting listrik ini terjadi sekitar pukul 10.45 WIB dan nyaris menimbulkan korban jiwa.
Komandan Regu (Danru) Damkar Sektor Cariu, Kahfi, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran dari call center Pemkab Bogor (112) sekitar pukul 11.00 WIB. Tim pemadam langsung bergerak ke lokasi, meski menghadapi medan yang cukup menantang.
"Akses menuju lokasi cukup sulit karena berada di daerah perbukitan dengan jalan sempit dan menanjak. Proses pemadaman sendiri berlangsung sekitar satu jam," ujar Kahfi saat lokasi.
Objek yang terbakar diketahui merupakan dua unit rumah milik warga setempat. Meski tidak ada korban jiwa, seorang penghuni rumah yang mengalami disabilitas sempat terjebak di dalam rumah. Beruntung, korban berhasil menyelamatkan diri dengan merangkak keluar dibantu warga.
Ketua Karang Taruna Desa Sukawangi, Riki Irfan, membenarkan kronologis kejadian bermula dari dugaan korsleting listrik di salah satu rumah.
"Api cepat membesar dan melalap dua rumah yang dihuni empat kepala keluarga. Kerugian diperkirakan berupa dua unit rumah dan dua sepeda motor. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, hanya beberapa orang mengalami shock," terang Riki.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas respons cepat dari Damkar, namun mengeluhkan jarak tempuh dan keterbatasan akses dari Pos Damkar Cariuk ke Desa Sukawangi, yang memakan waktu hingga dua jam.
"Sebagai warga, kami berharap pemerintah segera membangun pos damkar di wilayah Sukamakmur. Selain padat penduduk, wilayah ini juga memiliki banyak destinasi wisata yang rawan kebakaran," tambahnya.
Irfan menyebutkan, korban kebakaran ada salah satu yang sedang mengalami sakit dan tidak bisa berjalan dan ada 2 balita saat kebakaran terjadi.
"Beruntung korban di bantu anaknya yang SD diselamatkan sama balita dua si ibu gak bisa jalan bekas laka Jadi dia merangkak," tandasnya.
Hingga kini, petugas masih melakukan pendataan kerugian dan pembersihan puing-puing rumah yang terbakar. Pemerintah desa setempat juga telah memberikan bantuan awal kepada para korban.***