JABARONLINE.COM - Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, siap menggebrak Festival Film Kabupaten Bogor (FFKB) 2025 dengan film berjudul "TANDUR". Karya yang digarap dengan semangat kolaborasi oleh para kreator muda Cariu ini, siap bersaing dengan 39 kecamatan lainnya, sekaligus unjuk gigi potensi dan kekayaan budaya lokal.
"Kami ingin menunjukkan bahwa anak muda di Cariu juga bisa berkarya dan berprestasi di bidang perfilman. Melalui film TANDUR, kami mengangkat kisah perjuangan masyarakat desa mempertahankan lahan dan budaya menyawah di pesawahan mereka," ujar Anwar Fauzi selaku Sutradara.
Film "TANDUR" diharapkan dapat mengukir prestasi gemilang di FFKB 2025, sekaligus menjadi inspirasi bagi para sineas muda lainnya, khususnya di Kabupaten Bogor. Lebih dari itu, karya ini juga diharapkan mampu memperkenalkan keindahan dan potensi Kecamatan Cariu melalui medium perfilman.
Detail Produksi
Sutradara: Anzi Fauzianwar
Produser: Cecep Supriadi
Pemeran Utama:
Ahmad Bagaskara sebagai Bagas
Jodi Setiawan sebagai Sarif
Maman sebagai Samsul
Sinopsis Film “TANDUR”
Film "TANDUR" berkisah tentang Sarif (diperankan oleh Jodi Setiawan), seorang pemuda desa yang tumbuh besar bersama kakek neneknya setelah kehilangan kedua orang tuanya. Bersama sahabat karibnya, Bagas (Ahmad Bagaskara), Sarif berjuang mati-matian mempertahankan lahan dan budaya pertanian desa dari ancaman Samsul (Maman) beserta komplotannya, yang berniat menguasai tanah warga demi kepentingan pribadi.
Kisah ini bukan sekadar drama perebutan lahan, tetapi juga potret nyata semangat gotong royong, kecerdikan, dan keberanian masyarakat desa dalam menjaga warisan leluhur mereka. Sebuah cerminan nilai-nilai lokal yang begitu kaya dan khas dari Kabupaten Bogor.***