JABARONLINE.COM - Semangat gotong royong mewarnai Kabupaten Bogor. Relawan Pandawa Lima, dengan niat tulus mengawal pembangunan desa, menjalin sinergi dengan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Audiensi ini bukan sekadar pertemuan formal, melainkan sebuah ikhtiar untuk memastikan setiap rupiah dana desa benar-benar sampai kepada yang berhak dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemajuan masyarakat.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Pandawa Lima Kabupaten Bogor mendapatkan pencerahan langsung dari BPK RI mengenai prinsip-prinsip utama pengelolaan dana desa yang baik dan benar. Arahan ini menjadi kompas bagi para relawan dalam menjalankan tugasnya di lapangan.

Prinsip-prinsip tersebut meliputi:

1. Transparansi Anggaran — pengelolaan keuangan desa harus terbuka dan dapat diakses masyarakat.

2. Akuntabilitas Penggunaan Anggaran — setiap rupiah dana desa wajib dipertanggungjawabkan sesuai aturan.

3. Tepat Sasaran Kegiatan — program desa harus sesuai dengan kebutuhan dan prioritas warga.

4. Manfaat Program Nyata — dana desa harus menghadirkan hasil yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Ketua Pandawa Lima Kabupaten Bogor menekankan betapa pentingnya arahan BPK RI sebagai pedoman krusial. Ini adalah bekal berharga untuk memastikan desa-desa di Kabupaten Bogor semakin terbuka dan bertanggung jawab dalam mengelola anggaran.

“Sinergi ini adalah langkah konkret agar dana desa benar-benar digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat,” ujar perwakilan Pandawa Lima Kabupaten Bogor.

BPK RI pun tak kalah antusias menyambut kolaborasi ini. Mereka meyakini, pengawasan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk relawan seperti Pandawa Lima, akan menjadi benteng kokoh melawan praktik-praktik yang merugikan.

“Kami percaya, keterlibatan seluruh stakeholder bersama relawan seperti Pandawa Lima akan memperkuat transparansi sekaligus meningkatkan efektivitas pembangunan desa,” ungkap perwakilan BPK RI.

Audiensi ini menandai babak baru dalam upaya bersama mewujudkan tata kelola dana desa yang bersih, transparan, dan akuntabel di Kabupaten Bogor. Sebuah langkah kecil, namun sarat makna, untuk Indonesia yang lebih baik.***