JABARONLINE.COM— Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk PPA) Kabupaten Bandung melaksanakan program pelayanan KB MOP (Metode Operasi Pria) atau vasektomi di RSUD Bedas, Kecamatan Cimaung, Rabu (26/11/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam upaya pengendalian penduduk melalui pelayanan kontrasepsi jangka panjang yang aman, efektif, dan permanen.

Vasektomi: Efektif, Aman, dan Tidak Pengaruhi Hormon Pria

Vasektomi adalah metode kontrasepsi bagi pria dengan cara memutus atau menutup saluran sperma (vas deferens) sehingga sperma tidak keluar saat ejakulasi. Metode ini terbukti sangat efektif, bersifat permanen, dan tidak memengaruhi hormon, kemampuan ereksi, maupun gairah seksual.

Kepala Disdalduk PPA Kabupaten Bandung H.M. Hairun, S.H., M.H., melalui Kepala Bidang Keluarga Berencana Yofans Dwiapri, menyampaikan bahwa kegiatan pelayanan MOP di RSUD Bedas berjalan lancar.

“Program pelayanan MOP di RSUD Bedas hari ini diikuti oleh 35 akseptor, dan alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan berjalan sukses,” ujar Yofans.

Ia berharap pelayanan vasektomi dapat berlanjut secara berkesinambungan, terlebih adanya dukungan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kami juga mengajak masyarakat Kabupaten Bandung untuk tidak takut mengikuti program MOP. Prosedurnya aman, singkat, dan telah terbukti efektif,” tambahnya.

Testimoni ASN Pemprov Jabar: ‘Sayang Istri, Makanya Saya MOP’

Salah seorang ASN Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang ikut serta dalam pelayanan vasektomi memberikan kesaksiannya setelah menjalani prosedur tersebut.

“Saya melakukan MOP karena saya sayang dan nyaah ka istri. Operasinya hanya lima menit dan sama sekali tidak terasa sakit,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bandung dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

 “Terima kasih kepada Pemkab Bandung, khususnya kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Program KB ini bukan hanya tentang pengendalian penduduk, tetapi juga bentuk kasih sayang agar istri tidak selalu menjadi pihak yang harus melakukan KB,” ujarnya.

ASN tersebut menegaskan bahwa setelah menjalani MOP, kondisinya tetap sehat dan bugar.

 “Saya sangat bahagia dan sehat setelah melaksanakan MOP. Saya juga mengajak ASN lainnya untuk mendukung Program Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bertujuan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di seluruh Jawa Barat,” katanya.***