JABARONLINE.COM – Pintu besi penahan air di aliran Sungai Cigede, kawasan Sukabirus, Desa Citeureup Kecamtan DayeuhKolot, Kabupaten Bandung, jebol akibat tidak mampu menahan tingginya debit air pada Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 18.38 WIB.

Kondisi tersebut menyebabkan air sungai meluap dan memasuki permukiman warga di dua wilayah, yakni Sukabirus dan Lamajang.

Hujan deras yang berlangsung sejak sore hari memicu peningkatan signifikan volume air sungai. 

Luapan terjadi dalam waktu singkat dan membuat sejumlah rumah warga mulai terendam.

Salah seorang warga, menjelaskan bahwa air mulai memasuki kawasan permukiman sesaat setelah pintu air jebol.
“Betul, kampung kami mulai terendam karena luapan Sungai Cigede. Hujan deras sejak tadi sore tidak berhenti dan air dari hulu juga turun deras,” ujarnya.

Menurut dia, beberapa warga langsung mengamankan barang-barang penting ke tempat yang lebih tinggi untuk mengantisipasi kemungkinan kenaikan debit air.

Kondisi banjir juga telah diumumkan melalui pengeras suara masjid di wilayah RW 05 dan RW 16. Pengurus masjid meminta warga tetap waspada dan berhati-hati mengingat air sudah memasuki lingkungan pemukiman.

“Barusan diumumkan di masjid agar warga waspada karena air sudah meluap,” katanya.

Pengumuman tersebut membantu mempercepat penyebaran informasi ke warga mengingat sebagian besar sedang berada di rumah pada waktu kejadian.

Hingga saat ini, warga bersama aparat lingkungan masih memantau kondisi Sungai Cigede untuk mengantisipasi potensi kenaikan debit air. Cuaca yang masih tidak stabil membuat risiko banjir susulan tetap terbuka.

Aparat setempat mengimbau warga untuk tetap siaga, menghindari aktivitas di sekitar bantaran sungai, serta menjaga keselamatan terutama bagi anak-anak.***