JABARONLINE.COM Prestasi membanggakan kembali diraih atlet muda asal Kabupaten Bandung. Miftah Abdul Zaelani, atlet tenis meja disabilitas asal Desa Sukamantri, Kecamatan Paseh, sukses mempersembahkan dua medali emas untuk Jawa Barat pada ajang Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) XI Tahun 2025 yang digelar di Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, Miftah tampil impresif dengan teknik dan konsistensi permainan yang stabil. Ia berhasil menaklukkan lawan-lawannya di dua nomor berbeda dan mengamankan dua medali emas sekaligus.

Keberhasilan Miftah turut mengantarkan kontingen Jawa Barat menjadi juara umum dalam ajang olahraga nasional khusus pelajar disabilitas tersebut.

“Alhamdulillah, saya sangat senang dan bangga. Terima kasih kepada NPCI Kabupaten Bandung, NPCI Jawa Barat, para pelatih, keluarga, serta masyarakat yang selalu mendukung dan mendoakan saya,” ujar Miftah dengan penuh syukur usai pertandingan.

Miftah berharap prestasi ini bisa menjadi langkah awal untuk menembus level yang lebih tinggi.
“Mohon doa dan dukungan agar saya bisa terus berprestasi dan membawa nama baik Jawa Barat di ajang nasional maupun internasional,” katanya.

Capaian gemilang Miftah mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Ketua KONI Kabupaten Bandung, H. Yana Suryana, S.Pd.I, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas prestasi yang mengharumkan daerah.

“Selamat dan terima kasih kepada seluruh atlet, baik dari NPCI maupun BAPOPSI Kabupaten Bandung. Teruslah berjuang dan membawa nama baik daerah. KONI akan terus memberikan dukungan penuh bagi para atlet berprestasi,” ujar Yana.

Hal senada disampaikan Sekretaris Camat Paseh, Eet Latifah, S.A.P., M.Si. Ia mengaku bangga atas pencapaian atlet dari wilayahnya itu.

“Selamat untuk Miftah Abdul Zaelani atas keberhasilannya meraih dua medali emas. Kami, atas nama Pemerintah Kecamatan Paseh, merasa sangat bangga. Terima kasih atas perjuangan luar biasanya yang telah mengharumkan nama Paseh dan Kabupaten Bandung,” ujarnya melalui pesan WhatsApp kepada awak media.

Prestasi Miftah menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi. Dengan kerja keras, semangat pantang menyerah, serta dukungan berbagai pihak, atlet-atlet disabilitas Jawa Barat terus membuktikan kemampuan luar biasa mereka di kancah nasional.***