JABARONLINE.COM — Senin 1/12/2025 Upaya menghadirkan keadilan energi di Jawa Barat kembali mendapat dorongan kuat. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meresmikan kembali aliran listrik mikrohidro untuk warga adat Ciptarasa, setelah jaringan sebelumnya hilang akibat bencana. Fasilitas ini terbangun berkat dukungan keluarga besar Grab dan IBEKA.

Dalam keterangannya, Dedi menegaskan bahwa mikrohidro Ciptarasa kini mengaliri sekitar 450 kepala keluarga, sekaligus menjadi contoh konkret percepatan elektrifikasi di wilayah terpencil.

Dedi memaparkan, dari total sekitar 450 ribu warga Jabar yang sebelumnya belum menikmati listrik, kini tinggal 150 ribuan rumah yang masih gelap gulita. “Kita baru bekerja 10 bulan, tapi percepatan ini harus terus dikejar,” ujarnya.

Ia menegaskan target ambisius: seluruh wilayah tanpa listrik di Jawa Barat harus tuntas pada 2027. Setiap daerah yang memiliki potensi air akan dibangun pembangkit mikrohidro guna menutup kesenjangan infrastruktur energi.

Gubernur juga mengingatkan warga agar tidak menganggap listrik hanya sebagai fasilitas konsumtif. “Yang kita perlukan adalah masyarakat yang produktif. Listrik harus mendorong usaha, bukan hanya penggunaan yang tidak bermanfaat,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi Asep Japar menyampaikan apresiasi kepada pihak yang telah membangun kembali sumber energi berbasis masyarakat tersebut. Ia menilai keberpiharaan warga dalam merawat fasilitas menjadi kunci keberlanjutan. “Kami berharap seluruh masyarakat menjaga dan memelihara fasilitas ini agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang,” ujar Asep.

Peresmian ini menjadi tanda bahwa transisi energi di Jawa Barat bukan lagi wacana, melainkan gerakan nyata—dimulai dari kampung adat, menuju pemerataan listrik di seluruh pelosok provinsi.***