JABARONLINE.COM – Suasana belajar di SDN 2 Cidadap mendadak berubah hiruk-pikuk pada Senin (1/12/2025) setelah puluhan murid mengeluhkan mual dan pusing sesaat usai menyantap jajanan yang mereka beli di sekitar sekolah. Insiden tersebut memicu dugaan kuat terjadinya keracunan massal.

Camat Cidadap, Azwar Fauzi Abd Mufti, membenarkan adanya peristiwa itu. Ia menyebut laporan awal mengarah pada konsumsi kerang matang yang dijajakan oleh pedagang keliling yang mangkal di dekat area sekolah.

“Indikasinya dari kerang yang dibeli anak-anak pagi tadi. Kami masih dalami,” ujar Azwar saat dihubungi.

Menurutnya, jumlah siswa yang terdampak cukup banyak. Setidaknya 30 murid harus dievakuasi ke Puskesmas terdekat setelah menunjukkan gejala seperti muntah, sakit perut, dan lemas. Petugas kesehatan segera memberikan penanganan awal untuk mencegah kondisi para korban memburuk.

Azwar menambahkan, petugas kecamatan bersama pihak keamanan kini tengah memburu pedagang yang menjual kerang tersebut. Dari informasi yang mereka himpun, penjual itu bukan warga Cidadap, melainkan berasal dari wilayah Baros.

“Kami sedang mencari keberadaan pedagangnya untuk memastikan jajanan itu tidak beredar ke tempat lain,” tegasnya.

Sementara itu, upaya konfirmasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi terus dilakukan guna mengetahui perkembangan kondisi para siswa serta rencana pengujian terhadap sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.***