JABARONLINE.COM — Aksi bersih-bersih Situ Cibeureum di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen bersama menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian World Cleanup Day 2025 dan World Rivers Day 2025 yang serentak berlangsung di berbagai wilayah Kabupaten Bogor.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Dede Armansyah, menilai kegiatan ini bukan sekadar kerja bakti membersihkan sampah. Lebih dari itu, ia melihatnya sebagai contoh nyata sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam merawat ekosistem air.
“Kami ingin menunjukkan bahwa menjaga lingkungan itu harus dikerjakan bersama. Kalau hanya pemerintah yang bergerak, hasilnya tidak akan maksimal. Dengan kolaborasi, pekerjaan besar seperti normalisasi situ ini bisa lebih ringan dan berkelanjutan,” ujar Dede di Situ Cibeureum, dalam rangkaian World Cleanup Day 2025.
Situ Cibeureum saat ini menghadapi masalah sedimentasi dan sampah yang menurunkan daya tampungnya. Dede menegaskan bahwa langkah lanjutan berupa pengerukan menjadi prioritas agar situ kembali optimal sebagai penampung air sekaligus ruang ekologi bagi warga sekitar.
Kepala Desa Rawapanjang, Muhamad Agus, mengingatkan bahwa situ ini memiliki nilai sejarah dan kedekatan emosional bagi warga. “Terakhir kali pengerukan dilakukan pada 2015. Sepuluh tahun berlalu, daya tampung air semakin berkurang. Kami berharap dukungan penuh agar situ ini bisa kembali hidup,” katanya.
Acara ini dihadiri Camat Bojonggede Teny Ramdani, Kapolsek Bojonggede Abdullah Fattah, Danramil Bojonggede, serta tokoh masyarakat setempat. Mereka menekankan bahwa kesadaran kolektif adalah kunci agar situ tidak hanya bersih sementara, tetapi terjaga dalam jangka panjang.
World Cleanup Day 2025 di Kabupaten Bogor berlangsung sejak 20 September hingga 15 Oktober dengan melibatkan lebih dari 200 titik aksi. Aksi di Situ Cibeureum menjadi salah satu titik yang menggambarkan betapa pentingnya gotong royong lintas elemen untuk merawat sumber daya air di tengah pesatnya pertumbuhan kawasan Bojonggede.***