JABARONLINE.COM — Satu dari dua pemancing yang hilang diseret ombak besar di Pantai Cikeueus, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, akhirnya berhasil ditemukan dan teridentifikasi. Hasil pemeriksaan sidik jari di RSUD Palabuhanratu memastikan korban adalah Deni, warga Kampung Otista, Kelurahan Palabuhanratu.
Korban ditemukan Tim SAR gabungan pada Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 16.00 WIB di kawasan Pantai Cihurang, berjarak 50–100 meter dari garis pantai. Kondisi gelombang yang masih tinggi membuat proses evakuasi berlangsung menantang, namun jenazah berhasil dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk identifikasi lanjutan.
Insiden bermula pada Minggu pagi (16/11/2025), ketika dua pemancing—Ujang Agus dan Deni—tengah memancing di bebatuan pantai. Ombak tinggi menerjang tiba-tiba dan menyeret keduanya ke tengah laut. Para saksi menyebutkan gelombang datang sangat cepat dan menghantam keras lokasi mereka berdiri.
“Air langsung naik tinggi dan menyapu mereka. Kami hanya bisa berteriak minta tolong,” ujar Saleh (42), saksi mata di lokasi kejadian.
Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto, menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam kondisi tanpa pakaian lengkap. “Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana dalam. Kami lakukan pencocokan awal dengan keluarga, dan RSUD Palabuhanratu kemudian menegaskan melalui pemeriksaan sidik jari bahwa korban adalah Deni dari Kampung Otista,” ujarnya.
Sementara itu, satu korban lainnya, Ujang Agus, belum ditemukan. Tim SAR terus memperluas sektor pencarian dan menurunkan unsur laut, darat, serta pemantauan dari titik-titik rawan arus.***