JABARONLINE.COM - Turap di bantaran Kali Cipatujah, Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, amblas. Akibatnya, akses utama menuju Kampung Karni kini nyaris lumpuh. Warga hanya bisa melintas menggunakan sepeda motor.
Turap yang longsor itu berada di tepi Kali Cipatujah, sungai yang memisahkan Kampung Karni dan Kampung Pojok Salak. Meski kerusakan terjadi di sisi Karni, dampaknya juga dirasakan warga kampung sekitar.
Menariknya, lokasi longsor ini berada tak jauh dari halaman belakang rumah Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Gerindra, Beben Suhendar, yang juga merupakan warga asli Jonggol.
“Sekarang warga cuma bisa lewat motor. Kalau dibiarkan, air bisa terus mengikis tebing sungai dan berpotensi mengancam permukiman,” kata Beben Suhendar saat meninjau lokasi, Rabu (5/11/2025).
Beben mengaku telah berkoordinasi langsung dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor untuk meminta penanganan segera.
“Saya sudah komunikasikan dengan Kepala Dinas PUPR. Mereka dijadwalkan meninjau lokasi. Harapannya ada langkah konkret, seperti pemasangan bronjong untuk menahan tebing supaya tidak makin longsor,” ujarnya.
Selain penanganan darurat, Beben menilai perlu adanya solusi jangka panjang, seperti pembangunan akses alternatif yang menghubungkan Kampung Karni dengan Kampung Bengkok.
“Kalau ada jalur tambahan, warga tidak akan terisolasi kalau kejadian seperti ini terulang,” katanya.
Warga pun berharap perbaikan segera dilakukan. Jalan utama menuju Kampung Karni menjadi satu-satunya akses vital bagi aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik.
Untuk sementara, warga memperbaiki sebagian jalan secara swadaya agar sepeda motor masih bisa melintas.
“Saya harap ini jadi prioritas. Warga Karni hanya bisa lewat jalan ini. Tapi memang ada alternatif lain lewat Kampung Bengkok itupun perlu dibuatkan jalan,” tutup Beben.***