JABARONLINE.COM – Pascabanjir besar yang melanda Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (27 Oktober 2025), aparat kepolisian menunjukkan aksi nyata membantu warga memulihkan kondisi wilayah terdampak.
Salah satu aksi kemanusiaan dilakukan oleh Ipda Sidik Zaelani, S.H., M.H., M.M., anggota Polres Sukabumi, yang turun langsung membersihkan Sekolah Dasar Negeri Cikahuripan dari lumpur tebal sisa banjir.
Banjir akibat meluapnya Sungai Cisolok itu merendam sedikitnya 500 rumah warga, serta menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum, termasuk Kantor Desa dan SD Negeri Cikahuripan. Air bah yang datang tiba-tiba membuat ruang kelas tertimbun lumpur, perabotan sekolah terendam, dan aktivitas belajar mengajar terhenti total.
Bertindak atas perintah Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, Ipda Sidik bersama jajaran bergerak cepat berbagi tugas membantu warga di berbagai titik terdampak bencana.
“Atas perintah pimpinan Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, kami langsung turun ke lapangan. Kami berbagi tugas — sebagian membantu warga membersihkan rumah, dan saya bersama tim fokus mengevakuasi serta membersihkan sekolah agar anak-anak bisa segera belajar lagi,” ujar Ipda Sidik Zaelani, saat ditemui di lokasi, Jumat (31/10/2025).
Dengan alat seadanya, para personel kepolisian bahu-membahu mengangkut lumpur, mencuci ruang kelas, serta mengevakuasi meja, kursi, dan dokumen sekolah yang rusak akibat terendam air.
Kegiatan tersebut dilakukan bersama masyarakat sekitar sebagai bentuk sinergi aparat dan warga dalam proses pemulihan pascabencana.
“Kami bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga harus hadir membantu langsung. Ini bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat dan dunia pendidikan,” tegas Ipda Sidik.
Selain di sekolah, jajaran Polres Sukabumi juga membantu pembersihan di kantor desa dan rumah warga yang rusak parah.
Upaya itu menjadi bagian dari program tanggap bencana Polres Sukabumi di bawah arahan Kapolres AKBP Dr. Samian, untuk memastikan kehadiran polisi di tengah masyarakat benar-benar dirasakan.
Warga mengaku terbantu dan berterima kasih atas kepedulian aparat kepolisian yang turun langsung membantu pemulihan wilayah mereka.
Aksi gotong royong itu menjadi bukti nyata kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pihak sekolah agar pemulihan fasilitas umum berjalan cepat. Semoga anak-anak bisa kembali belajar dalam waktu dekat,” tutup Ipda Sidik Zaelani.***