JABARONLINE.COM – Polres Sukabumi mengerahkan ratusan personel untuk membantu penanganan bencana longsor dan banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Cisolok dan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Sebanyak 300 personel diterjunkan ke berbagai titik terdampak, termasuk Kampung Pamokoan, Desa Sukarame, yang menjadi salah satu lokasi paling parah.

Kapolres Sukabumi AKBP Dr. Samian, menyampaikan bahwa kondisi di Kampung Sukarame cukup memprihatinkan. Sejumlah titik longsor besar menutup akses jalan, dan sebanyak lima rumah tertimbun material tanah. Hingga saat ini, proses evakuasi belum dapat dilakukan karena alat berat sulit menjangkau lokasi.

“Untuk Kampung Sukarame sendiri ada longsoran cukup besar, lima rumah tertimbun dan belum bisa dievakuasi karena akses tidak bisa dimasuki alat berat. Dua rumah rusak berat dan dua lainnya rusak ringan,” ujar AKBP Samian di lokasi, Jumat (31/10/2025).

Ia menambahkan, kondisi di lokasi masih berpotensi longsor susulan. Karena itu, pihaknya mengimbau warga agar tidak memaksakan diri mencari barang-barang yang tertimbun material longsor.

“Kami sudah sampaikan kepada masyarakat agar tidak memaksakan diri mencari barang yang tertimbun, karena kondisi tanah masih labil. Untuk dokumen atau kendaraan yang hilang, nanti bisa dibuatkan surat kehilangan dan duplikatnya,” tegasnya.

Selain menurunkan personel untuk evakuasi dan pengamanan, Polres Sukabumi juga menyalurkan ribuan paket sembako dan membuka layanan pengobatan gratis bagi warga terdampak. Bantuan tersebut disebar ke sejumlah titik terdampak di Cisolok, Cikakak, dan Sukarame.

“Kami tidak hanya fokus pada penanganan bencana, tapi juga memastikan warga terdampak mendapatkan kebutuhan dasar dan layanan kesehatan,” imbuh Kapolres.

Hingga sore ini, proses pembersihan material longsor dan distribusi bantuan terus dilakukan. Polres Sukabumi bersama BPBD dan pemerintah daerah berupaya mempercepat relokasi bagi warga yang rumahnya tertimbun.

“Kita akan upayakan bagaimana pemerintah daerah dan tim penanggulangan bencana bisa mempercepat relokasi warga yang rumahnya tertimbun. Rumah-rumah di sini sulit untuk dibangun kembali,” pungkas AKBP Samian.

Sementara itu, Kaseng (45), warga Kampung Sukarame, mengaku sangat mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian yang langsung menurunkan ratusan personel ke lokasi.

“Saya sangat antusias dan bangga melihat pihak kepolisian turun langsung ke lapangan. Ratusan personel datang membantu kami, membersihkan lumpur, dan menyalurkan bantuan. Ini sangat membantu warga yang sedang kesulitan,” ujar Kaseng.***