Sukabumi, 22 September 2025 — Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Bupati Sukabumi Asep Japar menyampaikan pesan penuh semangat dan arah pembangunan: “Mari kuatkan sinergi, bangun kolaborasi, wujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah. Jabar istimewa menuju Indonesia sejahtera. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”

Pernyataan tersebut bukan sekadar slogan, melainkan cerminan nyata dari gerak bersama yang kini terwujud di Jampang Kulon. Salah satu bentuk konkret dari semangat kolaborasi itu adalah pembangunan jembatan gantung di Sungai Cikarang, Desa Tanjung, Kecamatan Jampang Kulon—proyek vital yang menghubungkan dua kecamatan: Jampang Kulon dan Waluran.

Dari Tragedi ke Transformasi

Jembatan ini menjadi sorotan publik setelah insiden memilukan yang sempat viral: warga terpaksa membawa keranda jenazah menyeberangi derasnya arus sungai akibat jembatan lama rusak diterjang banjir bandang. Tragedi tersebut menjadi titik balik, menyadarkan semua pihak akan urgensi infrastruktur yang aman dan layak.

Camat Jampang Kulon, Dading, menunjukkan komitmen luar biasa dengan lima kali kunjungan ke lokasi proyek. Ia menyampaikan harapan besar: “Kami berharap pengerjaan jembatan ini, yang saat ini dikerjakan oleh rekan-rekan relawan Jampe dan Sehati, tidak menemui kendala berarti. Ini adalah akses vital yang menghubungkan dua kecamatan, menjadi sarana transportasi utama bagi petani, pedagang, pelajar, dan seluruh pengguna jalan lainnya.”

Lebih dari sekadar fisik, jembatan ini menjadi simbol kebangkitan dan semangat gotong royong masyarakat serta pemerintah daerah dalam mengatasi tantangan bersama.

Relawan, Pemerintah, dan Masyarakat Bergandengan Tangan

Pembangunan jembatan ini digerakkan oleh kolaborasi luar biasa antara Tim Relawan Jampe (Jampang Peduli), Relawan Sehati, dan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Asep Bayu dari Relawan Jampe menyampaikan: “Kami sangat bangga dan terharu bisa menjadi bagian dari pembangunan jembatan ini. Semangat kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk dukungan penuh dari Bupati Sukabumi Asep Japar dan Camat Jampangkulon Dading, menjadi energi pendorong bagi kami.”

Relawan juga mengapresiasi partisipasi warga yang turut membantu dalam bentuk tenaga dan logistik, menjadikan proyek ini sebagai milik bersama.

Sukabumi Mubarokah: Dari Sungai ke Sejahtera

Jembatan Sungai Cikarang kini menjadi bukti bahwa kolaborasi adalah kunci. Ketika pemerintah, relawan, dan masyarakat bersatu, tantangan sebesar apa pun bisa diatasi. Proyek ini bukan hanya menjawab kebutuhan infrastruktur, tapi juga menanamkan nilai Sukabumi Mubarokah—maju, unggul, berbudaya, dan penuh berkah.

Sejalan dengan semangat yang disampaikan Bupati Asep Japar, Camat Jampang Kulon turut mewujudkan Sukabumi Mubarokah lewat aksi nyata: kolaborasi lintas elemen demi kemaslahatan warga. Dari tepian Sungai Cikarang, harapan kini menjelma nyata—menghubungkan bukan hanya dua kecamatan, tapi juga hati dan cita-cita seluruh warga Sukabumi.