JABARONLINE.COM - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, S.IP, bersama dengan jajaran pimpinan dewan, mengadakan audiensi dengan Forum Calon Jemaah Haji (CJH) Tahun 2026 di Pendopo Sukabumi. Pertemuan ini bertujuan untuk mendengarkan dan membahas kekhawatiran para calon jemaah yang merasa terancam tidak dapat berangkat pada musim haji mendatang.
Dalam sesi audiensi tersebut, para calon jemaah menyampaikan berbagai keluhan mengenai ketidakpastian yang mereka hadapi terkait keberangkatan haji. Mereka berharap agar pemerintah daerah dan DPRD dapat berperan aktif dalam memperjuangkan kepastian keberangkatan mereka.
Menanggapi hal ini, Budi Azhar Mutawali menegaskan komitmennya untuk mengambil langkah nyata dalam menyampaikan aspirasi tersebut kepada pemerintah pusat. "Saya akan mempelajari permasalahan ini dan memperjuangkan aspirasi ini melalui fraksi. DPRD akan meneruskan keluhan dan harapan para calon jemaah kepada Komisi VIII DPR RI, untuk kemudian diteruskan kepada Kementerian Haji dan Umroh. Itu adalah upaya dan ikhtiar kami dalam memperjuangkan harapan masyarakat calon jemaah haji yang akan berangkat tahun 2026," kata Budi Azhar Mutawali, Rabu (25/10).
Lebih lanjut, Budi menambahkan bahwa seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi telah sepakat untuk menyampaikan aspirasi yang telah dihimpun dari Forum Komunikasi Calon Jemaah Haji 2026 kepada Komisi VIII DPR RI. Diharapkan, langkah ini dapat membuka jalan bagi pemerintah pusat untuk memberikan kejelasan mengenai kuota dan mekanisme pemberangkatan haji tahun 2026.
Audiensi ini juga dihadiri oleh pimpinan serta koordinator Komisi IV DPRD, Kasi Haji Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Penyelenggara Haji dan Umroh Kabupaten Sukabumi, serta Kabag Kesra Setda Kabupaten Sukabumi. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bagian dari upaya koordinatif untuk mencari solusi atas keresahan yang dialami oleh calon jemaah.
Dalam kesempatan tersebut, Forum Calon Jemaah Haji 2026 kembali menegaskan harapan mereka agar pemerintah segera memberikan kepastian terkait keberangkatan. Mereka menginginkan adanya kebijakan yang jelas mengenai kuota, regulasi, serta kelanjutan pendaftaran yang telah dilakukan.
Dengan adanya komitmen dari DPRD Kabupaten Sukabumi, para calon jemaah berharap aspirasi mereka dapat diteruskan dengan tepat dan membuahkan hasil sebelum jadwal pemberangkatan haji tahun 2026 ditetapkan secara final.