Jabaronline.com – Sebuah video banjir yang merendam pemukiman warga di Kampung Langbong Legok, RT 04 RW 14, Desa Pangalengan, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, viral di media sosial pada Sabtu (15/11/2025).

Dalam video berdurasi sekitar dua menit yang diunggah akun Facebook Adi Permana, tampak aliran air berwarna cokelat pekat menggenangi jalan dan halaman rumah warga. Menurut pengunggah dan warga dalam video tersebut, banjir terjadi diduga akibat pembabatan lahan kebun teh di kawasan atas permukiman.

“Aduh, kieu gening dampakna dibabad kebon teh teh. Dampakna banjir ka Kampung Langbong Legok RT 04 RW 14, kumaha ieu warga,” ujar seorang warga dalam video itu.

Ada pula warga lain yang terdengar berteriak menyebut nama Gubernur Jawa Barat. "Pak Dedi, ieu kumaha yeuh. Gara-gara kebon teh dibabad jadi banjir kadieu,” ujarnya dengan nada kesal.

Sejumlah warga menyebut ketinggian air saat banjir terjadi mencapai hampir 1 meter. Arus air juga terlihat cukup deras sehingga membuat warga panik dan berusaha membereskan barang, dan menguras air dari dalam rumah.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kejadian tersebut. Namun sejumlah rumah dan fasilitas warga terdampak genangan.

Video banjir tersebut memicu berbagai komentar netizen. Sebagian besar mengkritik kegiatan pembukaan lahan yang diduga menjadi penyebab banjir.

Salah satu komentar datang dari akun Ajenglanamom’s, yang menuliskan kritik panjang terkait pembabatan kebun teh hingga menimbulkan banjir itu.

Di antara komentarnya, ia menyoroti pihak-pihak yang dianggap merusak lingkungan untuk kepentingan pribadi.

Hingga kini, pihak pemerintah desa maupun kecamatan belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab pasti banjir tersebut. Warga berharap ada tindakan cepat untuk menangani dampak banjir sekaligus memastikan kejadian serupa tidak terulang.

“Pokona mah ulah nepi aya korban. Pemerintah kedah turun tangan,” tulis salah satu netizen lainnya.***

Sumber video: Facebook Adi Permana.