JABARONLINE.COM - Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Cijujung, Cidurian Serang Banten menggelar sosialisasi Kajian Garis Sempadan Situ Cigudeg Kecamatan Cigudeg. Situ Kedongdong dan Situ Cipayung Kecamatan Jasinga. Kabupaten Bogor bagian barat.
Sosialisasi Situ Cigudeg digelar di kantor aula Desa Cigudeg Kecamatan Cigudeg sedangkan Situ Kedongdong Desa Koleang, dan Situ Cipayung Desa Cikopomayak di gelar di aula kantor Kecamatan Jasinga. Pada Jum'at 05, Desember, 2025.
Kegiatan tersebut di hadiri dan di awasi oleh berbagai pihak yakni, mulai dari tokoh masyarakat, Kepala Desa, BPD, Kapala Dusun, Rt, Rw. Camat, Polsek dan Koramil setempat hingga pengurus Situ Cigudeg, Situ Kedongdong dan Situ Cipayung.
Selain itu di hadiri oleh, perwakilan PUPR UPT Irigasi Kelas A Wilayah V Jasinga juga perwakilan, PTPN, ATR/BPN, Kabupaten Bogor. Kepala Penegakan Gakum Satpol PP Kabupaten Bogor dan BBWS C3 beserta Konsultan BBWS C3.

Sementara itu hasil pemaparan sosialisasi tersebut menentukan patok garis Sempadan Situ yakni. Sandi Febriandi selaku Pejabat Pembut Komitmen Oprasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air atau Sumber Daya Alam 1 (PPK OP SDA 1).
Saat ditemui wartawan seusai pemaparan sosialisasi dan pematokan di lokasi Situ kegiatan. Pada Jum'at 05, Desember, 2025 siang. Ia membenarkan telah melakukan sosialisasi BBWS C3 untuk menentukan hasil kajian garis Sempadan Situ Cigudeg, Situ Kedongdong, Cipayung. Kabupaten Bogor bagian barat.
Sandi Febriandi mengaku, "Ya hari ini kami sosialisasi yang memang hari ini turun langsung mendapatkan amanah, untuk membuat kajian Sempadan Situ.
"Yaitu di Situ Cigudeg di Desa Cigudeg Kecamatan Cigudeg, Situ Kedongdong. Situ Cipayung Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor," ujarnya.
Dihari ini kita untuk sosialisasi menyampaikan hasil kajian tersebut itu, hasil kajian garis Sempadan Situ
"Hari ini kita turun langsung dengan melibatkan beberapa tim teknis dan yang lainya," katanya.
Saat ditanya soal perencanaan kedepan untuk pembangunan. Normalisasi Situ Cigudeg, Situ Kedongdong dan Situ Cipayung dalam sosialisasinya tersebut. Kementerian Pekerjaan Umum pusat yang melalui BBWS C3. Sandi Febriandi selaku (PPK OP SDA 1). Ia tidak memberikan tanggapan lebih jauh.
Kata Sandi Febriandi mengungkapkan. "Iyah ini larinya kita untuk melakukan kajian garis Sempadan Situ. Kedepan akan banyak pihak melakukan hal itu," jelasnya.

Lebih lanjut Sandi Febriandi. Ia menerangkan soal jarak garis Sempadan Situ jaraknya itu harus 50 meter dari bibir permukan Situ. Karna berdasarkan regulasi dan aturanya itu dengan jarak sekitar 50 meter dari permukaan Situ yang tidak boleh ada bangunan.
"Ya karna jarak garis Sepadan Situ itu berdasarkan kajian dan aturan regulasinya tersebut harus 50 meter dari permukaan titik Situ," ungkapnya.
Sebagi informasi tambahan diketahui Kesimpulan Hasil Kajian garis Sempadan Situ Cigudeg yakni.
Sempadan Situ: Penentuan Sempadan yaitu 50 meter dari elevansi muka air tertinggi +353,47 mdpt.
Bandan Situ: Berdasarkan hasil Kajian, luas badan air Situ Cigudeg sebesar 1,98 Ha, dengan elevansi TMA Tinggi Situ + 353, 47 mdpt serta rencana luas area Sempadan Situ 4,22 Ha. Sehingga total luas badan air dan area Sempadan adalah 6,20 Ha.
Bidang Tanah di Area Badan Situ: Bidang tanah yang berada di dalam area badan air dan area Sempadan Situ berjumlah 58 Bidang.
Kualitas Air: Berdasarkan hasil analisa kualitas air pada Situ Cigudeg (bagian badan air, inlet, dan autlet) diperoleh informasi status mutu air masuk katagori cemar ringan dan beberapa parameter melebihi standar baku mutu kelas II. Hal ini dipengaruhi oleh limbah organik rumah tangga, sampah, limbah deterjen akibat aktivitas rumah tangga, dan septic tank bocor/tidak kedap yang masuk kedalam badan air Situ.
Tanda Batas Sepadan: Tanda Batas area Sempadan Situ direncanakan berjumlah 27 titik patok.
Sedangkan Kesimpulan Hasil Kajian garis Sempadan Situ Kedongdong sebagi berikut:
Sempadan Situ: Penentuan Sempadan yaitu 50 meter dari elevansi muka air tertinggi+79+79 mdpl
Badan Situ: Berdasarkan hasil kajian, luas badan air Situ Kedongdong sebesar 6,45 Ha, dengan elevansi TMA Tinggi Situ +79,79 mdpl serta rencana luas area Sempadan situ 11,36 Ha. Sehingga total luas badan air dan area Sempadan adalah 17,81 Ha.
Bidang Tanah di Area Badan Situ: Bidang tanah yang berada di dalam area badan air dan area Sempadan Situ berjumlah 94 Bidang.
Kualitas Air: Berdasarkan hasil analisa air pada Situ Kedongdong (bagian badan air, inlet, dan outlet) diperoleh informasi situs mutu air masuk katagori Cemar Ringan. Dan beberapa parameter melebihi standar baku mutu kelas II. Ha ini dipengaruhi oleh limbah organik rumah tangga, sampah, dan limbah pertanian perkebunan yang masuk kedalaman badan air Situ Kedongdong.
Tanda Batas Sempadan: Tanda Bebas area Sempadan Situ direncanakan berjumlah 48 Titik Patok.
Kemudian Kesimpulan Hasil Kajian garis Sempadan Situ Cipayung yaitu:
Sempadan Situ: Penentuan Sempadan yaitu 50 meter dari elevansi muka air tertinggi +85,10 mdpl.
Badan Situ: Berdasarkan hasil kajian, luas badan air Situ Cipayung, sebesar 0,63 Ha, dengan elevansi TMA Tertinggi Situ +85,10 mdpl serta rencana luas area Sempadan Situ 3,28 Ha. Sehingga total luas badan air Situ dan area Sempadan adalah 3,91 Ha.
Bidang Tanah di Area Badan Situ: Bidang tanah yang berada di dalam area badan air dan area Sempadan Situ berjumlah 15 Bidang
Kualitas Air: Berdasarkan hasil analisa kualitas air pada Situ Cipayung (bagi badan air, inlet, dan outlet) diperoleh informasi status mutu air masuk katagori Cemar Ringan dan beberapa parameter standar baku mutu kelas II. Hal ini di pengaruhi oleh limbah pertanian/perkebunan dan sampah yang masuk kedalam badan air Situ Cipayung.
Tanda Batas Sempadan: Tanda Batas Sempadan Situ direncanakan berjumlah 26 Titik Patok.***