JABARONLINE.COM - Sungguh ironi, wilayah Jalan Perintis 4, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang notabene tidak jauh dari jantung kota Indramayu dan dekat dengan kantor bupati serta kantor-kantor dinas, justru seolah luput dari perhatian pemerintah daerah setempat. Masalah banjir menjadi momok menakutkan bagi warga setiap kali hujan tiba.
Bayangkan, hanya dalam hitungan menit, jalur Jalan Perintis RT. 04 langsung tergenang air, menutupi seluruh ruas jalan, meski hujan hanya berlangsung singkat. Saluran air di sepanjang jalan tersebut seolah tak berfungsi, seperti tak terurus. Kondisi inilah yang diduga menjadi penyebab utama banjir setiap kali hujan mengguyur.
Bukan hanya masalah banjir yang menghantui Bojongsari. Beberapa bulan lalu, jalan di Wanasari, juga Kelurahan Bojongsari, dilaporkan rusak parah akibat lambatnya penanganan dari pemerintah setempat. Selain itu, banyak gang di wilayah Kelurahan Bojongsari yang rusak dan tidak terawat, seperti di RW 02, RT. 02, 01, dan 04.
Masyarakat Bojongsari yang setiap hari melintasi jalan tersebut tak bisa menyembunyikan keluh kesahnya. Banjir di Jalan Perintis sudah berlangsung lama dan terkesan diabaikan.
"Sudah lama ini Om, banjir kayak gini kayak Nggak terurus," ucap seorang warga yang merasa kecewa.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Sabtu, 20 September 2025, Riska, Lurah Bojongsari, justru terkesan santai menanggapi persoalan yang terjadi di wilayahnya.
"Ya Allah iya ya nanti diajukan lagi," ujar Riska Lurah Bojongsari.
Masih kata Riska Lurah Bojongsari, "Belum ada info dari dinas Kimrum nya mas, Bojongsari tahun ini dapat pembangunan jalan nggak?" kata Riska Lurah Bojongsari.
Beberapa bulan lalu, Lurah Bojongsari sempat mengatakan bahwa telah diadakan rapat musrenbang. Namun, hingga saat ini, belum ada realisasi yang dirasakan masyarakat. Pertanyaan besar pun muncul: ada apa sebenarnya?