JABARONLINE.COM - Rabu, 8 Oktober 2025, menjadi hari istimewa bagi warga Kampung Salagedang, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. Camat Jampangkulon, Dading, hadir langsung menyapa mereka dalam program rutin 'Sapa Warga ke Kampung'. Bukan sekadar kunjungan biasa, kehadiran Camat Dading membawa angin segar harapan untuk pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan.
Program 'Sapa Warga ke Kampung' ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah kecamatan untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang mungkin selama ini terasa jauh dari pusat perhatian. Ini bukan sekadar seremoni, tapi jembatan untuk mendengar langsung suara hati warga.
Inisiatif ini selaras dengan visi 'Jampangkulon Nyate Bos' yang menekankan pembangunan wilayah yang nyaman, tentram, ramah, dan bermanfaat bagi seluruh warga. Sebuah cita-cita luhur untuk mewujudkan Sukabumi Mubarakah, di mana kemajuan daerah diukur dari kesejahteraan masyarakatnya, tanpa terkecuali.
Dalam suasana penuh keakraban, Camat Dading menyampaikan pesan penting:
"Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk mendekatkan diri kepada warga. Kami ingin mendengar langsung keluhan, harapan, dan ide-ide dari masyarakat agar pembangunan di Kecamatan Jampangkulon semakin tepat sasaran. Jampangkulon Nyate Bos bukan sekadar slogan, tapi aksi nyata untuk Sukabumi Mubarakah yang inklusif dan berkelanjutan." kata Dading, Rabu (8/10/2025).
Dialog terbuka menjadi inti dari acara tersebut. Warga Kampung Salagedang tanpa ragu menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi. Mulai dari kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan, sulitnya akses air bersih, hingga harapan akan program pemberdayaan ekonomi desa dan pertanian yang lebih efektif.
Camat Dading dengan sigap menanggapi aspirasi warga dan berjanji akan segera menindaklanjutinya, melibatkan berbagai pihak terkait untuk mencari solusi terbaik. Janji ini bukan sekadar angin lalu, tapi komitmen yang akan terus dipegang teguh.
Kegiatan 'Sapa Warga' ini bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk memperkuat solidaritas masyarakat Jampangkulon. Ini adalah langkah nyata untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengatasi berbagai tantangan, baik lingkungan maupun sosial, yang dihadapi Sukabumi Selatan. Program serupa akan terus digulirkan secara berkala ke desa-desa lain di seluruh kecamatan, memastikan tidak ada satu pun warga yang merasa terpinggirkan. Harapannya, setiap sentuhan kecil ini akan membawa perubahan besar bagi kemajuan Jampangkulon dan Sukabumi secara keseluruhan.***
