JABARONLINE.COM– Pemerintah Desa Wangisagara menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) pada Selasa (30/9/2025) di Gedung Olahraga (GOR) Wangisagara.
Kegiatan ini menjadi wadah bagi warga dan pemerintah desa untuk menyusun program pembangunan yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2026 dan 2027.
Musrenbang dihadiri langsung oleh Camat Majalaya, H. Rofiran, Forkopimcam Majalaya, pendamping desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, para kepala sekolah, kader PKK, serta perwakilan RT dan RW dari seluruh desa. Acara berjalan dengan tertib dan lancar.
Dalam sambutannya, Camat Majalaya, H. Rofiran, mengapresiasi proses perencanaan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pembangunan desa harus mengedepankan pola bottom-up planning, yakni mengakomodasi aspirasi langsung dari warga di tingkat RT dan RW.
“Penting bagi kita semua untuk memastikan bahwa setiap usulan dari masyarakat dapat masuk dalam perencanaan, sehingga pembangunan tepat sasaran dan memberi manfaat nyata,” ujar H. Rofiran.
Salah satu fokus utama yang dibahas adalah pengentasan kemiskinan ekstrem melalui program rehabilitasi rumah tidak layak huni, pembangunan fasilitas air bersih, MCK, jalan lingkungan, dan posyandu. Selain itu, ketahanan pangan juga mendapat perhatian khusus, karena Desa Wangisagara telah dikenal sebagai ikon ketahanan pangan di Kabupaten Bandung.
Kepala Desa Wangisagara, H.E. Gandi, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang aktif berpartisipasi dalam musyawarah ini. Ia berharap, sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat terus terjaga demi kelancaran pembangunan desa.
“Musrenbangdes ini adalah momentum penting untuk menyatukan visi dan misi demi kemajuan Wangisagara. Mari kita bersama-sama membangun desa yang lebih maju dan sejahtera,” kata Gandi.
Dengan prioritas yang sudah ditetapkan, diharapkan pembangunan Desa Wangisagara pada 2026-2027 dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi seluruh warga.***