JABARONLINE.COM – Upaya penguatan ekonomi kerakyatan di tingkat desa terus digalakkan. Sebanyak 10 Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengurus yang diselenggarakan di Resort Prima Cisarua, Bogor, selama dua hari, mulai dari tanggal 26 hingga 27 November 2025.
Acara yang diikuti oleh seluruh Pengurus BUMDesa dan dihadiri langsung oleh 10 Kepala Desa se-Kecamatan Cariu ini dibuka secara resmi oleh Plt Camat Cariu, Agus Sopyan Budi Asmara, S. KM, S. IP, M. AP.
Dalam sambutannya, Plt Camat Agus Sopyan menaruh harapan besar agar BUMDesa di wilayahnya dapat lebih maju, terutama dalam menyambut program prioritas nasional.
“Saya berharap BUMDesa bisa lebih maju lagi, terlebih dengan adanya program ketahanan pangan yang digulirkan oleh Presiden Prabowo,” ujar Agus, Rabu, 26 November 2025.
Ia secara khusus meminta tiga desa—Karyamekar, Cibatutiga, dan Bantarkuning—untuk lebih fokus menggarap sektor ketahanan pangan. Agus menekankan pentingnya sinergi.
“Walaupun berbeda-beda kepengurusan, semuanya harus saling membantu Kepala Desa dalam Program ketahanan pangan dalam tatakelola melalui BUMDesa,” katanya.
Agus Sopyan juga mengajak seluruh peserta untuk membuka lembaran baru. “Diharapkan pergerakan BUMDesa dapat mensejahterakan masyarakat di desanya dengan program-programnya,” pintanya.
Ia mendorong pengurus BUMDesa untuk aktif mencari pengetahuan melalui studi banding atau studi tiru ke BUMDesa yang sudah sukses.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Cariu, Ahmad Suryadi, S.Ip., memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif pihak kecamatan dalam melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas ini.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, ada peningkatan bagi BUMDesa dan ada PAD (Pendapatan Asli Desa) buat desa ke depannya,” harap Ahmad Suryadi.
Pelaksanaan kegiatan ini menjadi momentum penting bagi 10 BUMDesa di Cariu untuk merumuskan strategi dan program kerja yang lebih terarah, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.***
