JABARONLINE.COM – Gelaran Garut Run Fest 2025 yang digelar pada Minggu, 7 Desember 2025 pagi hari di Jalan A. Yani, Garut, menjadi sorotan publik setelah dinilai kacau dan mengecewakan. Sejumlah warga mengaku tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut, termasuk penggiat media sosial Yadi Roqib Jabbar yang secara tidak sengaja melintasi area acara.

Yadi mengungkapkan bahwa saat melewati Jalan A. Yani, tepat di depan bekas Gedung KNPI Garut, ia sempat kaget melihat adanya kerumunan dan penutupan jalan. “Awalnya heran dan kaget, ada acara apa? Saya tidak mengetahui,” ujar Yadi, Senin, (8/12/2025).

Ia menyebutkan bahwa sudah terlihat penjagaan ketat dari pihak Satlantas sejak dari arah Bank BJB. “Saya pikir itu acara car free day yang biasa dilakukan hari Minggu. Tujuan saya hanya menuju Alun-alun Garut untuk mengikuti senam pagi yang memang rutin diadakan tanpa dipungut biaya,” jelasnya.

Tanpa mengetahui bahwa sebuah event lari sedang berlangsung, Yadi kemudian melintas perlahan di pinggir area kegiatan. “Akhirnya saya pun melewati acara tersebut sambil bertanya dalam hati, ‘acara apa ini?’,” katanya.

Menurut Yadi, kurangnya informasi publik menjadi penyebab utama masyarakat tidak mengetahui adanya event tersebut. Ia menilai minimnya publikasi membuat acara tidak tersampaikan dengan baik kepada warga.

“Acara tersebut kurang promosi di media, baik media resmi maupun kolaborasi dengan media sosial yang ada di Kabupaten Garut,” ujarnya. “Kurangnya publikasi membuat fungsi pengawasan media tidak berkontribusi, dan hal itu menjadikan acara tersebut bisa dikatakan berpotensi kegagalan.”

Pernyataan Yadi senada dengan respons sejumlah warga lainnya yang berharap agar penyelenggara melakukan evaluasi menyeluruh. Mereka menilai event-event serupa di masa mendatang harus disertai dengan sosialisasi yang lebih intensif dan koordinasi yang lebih baik dengan berbagai pihak. (Atu RF)