JABARONLINE.COM – Dunia golf di Indonesia tengah mengalami transformasi besar. Dahulu dianggap olahraga elit yang hanya diminati kalangan tertentu, kini golf berkembang menjadi aktivitas gaya hidup yang digemari lintas generasi dan profesi. Dari gen Z, milenial, perempuan, hingga komunitas profesional, semuanya mulai melihat golf sebagai olahraga yang seru, menyehatkan, dan penuh peluang sosial.
Fenomena tersebut menjadi latar belakang lahirnya Indonesia Golf Festival 2025 yang mengusung semangat “Golf for Everyone”. Event ini akan berlangsung di ICE BSD pada 24–26 Oktober 2025, menjadi pameran golf terbesar di Tanah Air yang digagas oleh Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI) dan diorganisasi oleh Satue (PT Satu Tujuan Event), dengan dukungan berbagai asosiasi seperti PGI, GCMAI, dan ASPGI.
Ketua Umum APLGI, H.M Tachril Sapi’ie (Aling), menjelaskan bahwa festival ini menjadi momentum penting bagi industri golf nasional. “Kami ingin memperkuat ekosistem golf dan memperluas jangkauan pasar agar olahraga ini benar-benar bisa dinikmati semua kalangan,” ujarnya, pada Kamis (16/10).
Menurut Ketua Pelaksana Sian Christine Wiradinata, pameran ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga pendorong ekonomi. “Banyak sektor gaya hidup yang terlibat, mulai dari peralatan golf, simulator, golf cart, tur, pelatihan, hingga produk-produk pendukung lainnya,” katanya.
Sementara itu, Direktur Satue Event, Bambang Setiawan, menekankan bahwa Indonesia Golf Festival 2025 dihadirkan untuk memperluas akses masyarakat terhadap olahraga golf. “Kami ingin menghadirkan golf secara lebih inklusif dan kolaboratif, membuka ruang bagi komunitas dan pelaku lintas industri,” ujarnya dalam konferensi pers.
Dengan area pameran seluas 2.600 meter persegi dan lebih dari 90 peserta pameran serta 100 merek terlibat, acara ini menawarkan pengalaman interaktif bertema “Experience the Game – Celebrating the Sport”. Konsep ini mengajak pengunjung tidak hanya menonton, tapi juga merasakan langsung sensasi bermain golf melalui berbagai wahana seperti golf simulator, klinik pemula, hingga mini golf challenge.
“Experience the Game mengajak masyarakat mencoba golf secara langsung, sementara Celebrating the Sport adalah wujud penghargaan terhadap semangat komunitas golf yang terbuka dan bersahabat,” jelas Bambang.
Didukung oleh sponsor resmi seperti Bank BCA, Prudential, dan PGM, festival ini menargetkan 30 ribu pengunjung dengan potensi transaksi mencapai Rp100 miliar.
Selain pameran, Indonesia Golf Festival 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti Golf Business Forum, meet & greet dengan pro-golfer, serta Community Gathering & Challenge untuk para penggemar golf dari seluruh Indonesia.
Dengan harga tiket yang terjangkau, Rp35.000 untuk weekday dan Rp50.000 untuk weekend pengunjung juga bisa menikmati fasilitas gratis seperti golf simulator dan area mini golf.
APLGI yang berdiri sejak 1995 kini menaungi lebih dari 60 lapangan golf di 16 provinsi. Dengan potensi pasar mencapai ratusan juta penduduk, Indonesia Golf Festival 2025 diharapkan menjadi gerbang baru bagi perkembangan golf sebagai olahraga dan gaya hidup yang inklusif, modern, dan berorientasi pada kebugaran serta kebersamaan.
Indonesia Golf Festival bukan sekadar pameran, tapi gerakan untuk membawa golf lebih dekat ke masyarakat, sebuah perayaan olahraga yang kini benar-benar untuk semua orang. (Bro)