JABARONLINE.COM - Subang terus berbenah. Setelah sehari sebelumnya menyisir Jalancagak, Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme Provinsi Jawa Barat tanpa kompromi menggelar operasi penegakan hukum di wilayah hukum Polres Subang, Jumat (7/11/2025). Targetnya jelas: mewujudkan Subang yang kondusif dan bebas dari aksi premanisme yang meresahkan.
Operasi yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Subang, Kompol Asep Rachman, ini melibatkan jajaran Kapolsek Cisalak, para Pejabat Utama, dan personel Polres Subang. Dukungan penuh juga datang dari berbagai unsur, termasuk TNI, Subden POM, dan Satpoldam, semua bergerak di bawah arahan tim dari Polda Jabar.
Kompol Asep Rachman menekankan pentingnya sinergi dan kewaspadaan selama operasi berlangsung. Beliau ingin memastikan bahwa seluruh tim bekerja sama secara efektif untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
"Kita mendampingi tim dari Polda, sebagai tuan rumah di wilayah Kabupaten Subang. Walaupun kegiatan ini hanya dua hari, semoga memberikan efek positif, sehingga Subang bisa menjadi wilayah yang zero premanisme," kata Kompol Asep Rahman.
Satgas Pemberantasan Premanisme Jabar langsung tancap gas. Di Kecamatan Cisalak, tim bergerak cepat melakukan pemeriksaan di PT. Tirta Investama Desa Darmaga. Interogasi mendalam dilakukan terhadap sejumlah pihak yang diduga terlibat praktik pungutan liar.
"Dari hasil kegiatan, satu orang terduga pelaku berinisial A, warga Desa Darmaga diamankan oleh Tim Satgas. Pelaku diduga melakukan pungutan sebesar Rp100 ribu per orang setiap minggu, terhadap pekerja di perusahaan tersebut," ungkap sumber di kepolisian.
Kegiatan operasi hari itu diakhiri dengan apel konsolidasi di Mako Polsek Jalancagak pada pukul 14.10 WIB. Namun, perjuangan belum usai. Operasi serupa akan dilanjutkan pada Sabtu (8/11/2025) di wilayah Kecamatan Subang.
Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono menegaskan bahwa operasi ini adalah wujud nyata komitmen Polres Subang bersama Polda Jabar dalam memberantas premanisme.
"Kami ingin memastikan rasa aman dan nyaman, bagi seluruh warga Subang. Tidak ada ruang bagi premanisme, di wilayah hukum kami," ujar AKBP Dony tegas.
(H. Ibra)