JABARONLINE. COM— Rekaman kamera pengawas (CCTV) yang memperlihatkan aksi seorang pria mencuri pakaian dalam wanita di Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, pelaku terlihat mengambil pakaian dalam milik warga di lingkungan permukiman.

Peristiwa itu diketahui terjadi di wilayah RT 02 RW 05 Kelurahan Puspanegara. Aksi pelaku memicu keresahan warga, terlebih setelah video rekaman tersebut beredar luas di media sosial.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihak Kelurahan Puspanegara bersama unsur kepolisian dan Satpol PP langsung mendatangi lokasi kejadian. Dari hasil pengecekan, pria yang terekam CCTV diketahui merupakan warga setempat dan diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Lurah Puspanegara, Abdullah, membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, berdasarkan hasil survei lapangan serta keterangan dari pihak keluarga, pria tersebut mengalami keterbelakangan mental sejak lama.

“Berdasarkan hasil survei di lapangan, benar lokasi kejadian berada di RT 02 RW 05 Kelurahan Puspanegara. Yang bersangkutan memang mengalami keterbelakangan mental. Bahkan sebelumnya sempat dicoba untuk disekolahkan, namun tidak dapat mengikuti kegiatan belajar,” ujar Abdullah.

Abdullah menambahkan, pihak kelurahan telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bogor guna penanganan lebih lanjut terhadap pria tersebut.

“Kelurahan tidak tinggal diam. Kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar yang bersangkutan bisa mendapatkan pendampingan dan perawatan sesuai kondisinya,” tambahnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Citeureup, Aiptu M Ashari, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut sebenarnya terjadi sekitar satu bulan lalu dan telah diselesaikan secara musyawarah oleh pihak RT dan RW bersama warga yang dirugikan.

“Kejadian itu sebenarnya sudah berlangsung sekitar satu bulan yang lalu. Saat itu telah diselesaikan secara musyawarah antara pihak korban dan keluarga pelaku. Informasi yang kami terima, pelaku memang mengalami keterbelakangan mental,” kata Ashari.

Rencananya, pria tersebut akan dibawa ke Dinas Sosial untuk mendapatkan pendampingan serta perawatan lebih lanjut.