
Jabaronline.com_ Dalam puncak peringatan Dies Natalis ke-45 Universitas Pakuan (Unpak), Rektor Prof. Didik Notosudjono menegaskan komitmen universitas untuk terus memperkuat inovasi, kolaborasi, dan keunggulan berkelanjutan di tengah dinamika perubahan pendidikan tinggi global.

Bertempat di Graha Pakuan Siliwangi, Sabtu (1/11/2025), Prof. Didik membuka sambutannya dengan pantun yang menggambarkan semangat Unpak sebagai cahaya bagi negeri. Dalam suasana penuh syukur dan kebersamaan, ia mengajak seluruh sivitas akademika untuk menjadikan usia ke-45 sebagai tonggak refleksi dan lompatan menuju masa depan yang lebih visioner.
“Empat puluh lima tahun bukan sekadar angka, tetapi perjalanan panjang yang mencerminkan kerja keras, komitmen, dan pengabdian kita bersama untuk menjadikan Universitas Pakuan unggul, berkarakter, dan berdaya saing global,” ujar Rektor Unpak.
Langkah Nyata Menuju Keunggulan Akademik
Dalam setahun terakhir, Unpak berhasil menorehkan berbagai capaian akademik strategis. Rektor menjelaskan bahwa Unpak kini telah memperoleh akreditasi institusi UNGGUL serta 13 program studi berakreditasi Unggul, di samping penerapan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) dengan dukungan aplikasi digital terbaru.
“Kami juga memperoleh hibah pengembangan model MKWK berbasis proyek dan hibah inovasi pembelajaran berupa Smart Class dari Kemdiktisaintek. Ini bukti bahwa Unpak terus beradaptasi dengan paradigma pembelajaran abad ke-21,” ungkap Prof. Didik.
Internasionalisasi dan Kolaborasi Global
Unpak kini semakin aktif dalam jejaring internasional. Melalui program pertukaran pelajar dan dosen, mahasiswa Unpak berkesempatan belajar di Filipina, Thailand, Malaysia, dan Taiwan, sementara universitas juga menerima mahasiswa asing dari Palestina, Thailand, dan Filipina.
“Kita ingin mahasiswa dan dosen Unpak menjadi warga dunia yang tetap berpijak pada nilai-nilai luhur bangsa. Globalisasi tidak boleh mengikis jati diri, tetapi justru memperkaya wawasan,” tegasnya.
SDM Unggul dan Prestasi Mahasiswa
Dalam bidang sumber daya manusia, Unpak kini memiliki 19 Guru Besar, 73 Lektor Kepala, dan 339 dosen tersertifikasi. Menurut Rektor, peningkatan kualitas dosen menjadi fondasi utama untuk memperkuat mutu pendidikan.
“Kualitas dosen adalah ruh universitas. Kami akan terus mendukung peningkatan kualifikasi dan profesionalisme dosen agar mampu menjawab tantangan masa depan pendidikan tinggi,” ujar Prof. Didik.
Sementara itu, mahasiswa Unpak juga terus menorehkan prestasi membanggakan, baik di tingkat nasional maupun internasional — mulai dari International Geomapping Gua Musang di Malaysia, POMNAS XIX Jawa Tengah, Kompetisi Debat Nasional UPI Pancaraya 2025, hingga Bogor Innovation Award dengan produk Smart Safety Helmet.
Kenaikan Signifikan dalam Riset dan Inovasi
Rektor juga menyoroti peningkatan signifikan dalam bidang riset, inovasi, dan pengabdian masyarakat. Total hibah penelitian eksternal mencapai Rp 2,47 miliar, sementara hibah pengabdian meningkat hingga 165,4% dibanding tahun sebelumnya. Publikasi ilmiah terindeks Scopus juga melonjak dengan total 262 artikel sepanjang tahun 2025.
“Kita bersyukur bahwa Unpak kini berada dalam jajaran Top Ten PTS dengan publikasi terbanyak di SINTA. Ini menegaskan bahwa semangat riset dan inovasi telah menjadi budaya akademik kita,” tutur Rektor.
Menatap Masa Depan dengan Semangat Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh
Mengangkat tema “Membangun Keunggulan Berkelanjutan dengan Semangat Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh”, Prof. Didik menegaskan bahwa nilai-nilai kearifan lokal Sunda menjadi roh utama dalam membangun karakter sivitas akademika Unpak.
“Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh bukan hanya semboyan, tetapi filosofi hidup kampus kita. Dari Bogor, kita ingin terus menebarkan semangat kebaikan dan kebermanfaatan bagi Indonesia,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Rektor mengajak seluruh civitas akademika untuk terus memperkuat kolaborasi lintas bidang demi kemajuan Unpak.
“Mari kita jadikan Dies Natalis ke-45 ini sebagai momentum memperkokoh semangat inovasi, memperkuat sinergi, dan meneguhkan langkah menuju Unpak yang semakin unggul, berdaya saing global, dan menjadi kebanggaan anak negeri,” pungkasnya.