JABARONLINE.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Korps Brimob Polri, satuan Brimob bersama pemerintah daerah menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada sejumlah kelompok tani di wilayah Sukabumi. Bantuan ini menjadi bentuk nyata kepedulian aparat terhadap sektor pangan yang menjadi tumpuan hidup masyarakat.
Penyerahan dilakukan di Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, pada Jumat (7/11/2025). Sejumlah kelompok tani menerima berbagai peralatan modern, di antaranya mesin tanam, alat pengolah tanah, serta benih jagung unggul. Tak hanya itu, ratusan paket sembako juga dibagikan kepada warga dan anak yatim di sekitar lokasi kegiatan.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sukabumi menyebut, program tersebut merupakan langkah konkret memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan produktivitas petani.
“Bantuan ini sangat membantu. Dengan alsintan, waktu tanam bisa dipersingkat dan hasil bisa meningkat. Ini sejalan dengan misi kemandirian pangan di daerah,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Brimob Polri menegaskan bahwa kegiatan sosial ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT Brimob ke 80 tahun 2025 dengan tema “Brimob Presisi untuk Negeri.” Melalui kegiatan seperti ini, Brimob ingin mempererat hubungan dengan masyarakat, bukan hanya menjaga keamanan tetapi juga turut membangun kesejahteraan.
“Kami ingin hadir tidak hanya saat bencana atau pengamanan, tapi juga dalam aktivitas produktif seperti pertanian. Karena masyarakat adalah mitra kami,” katanya.
Anggota DPRD junajah jajah Dari komisi lll Kabupaten Sukabumi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi sinergi yang terbangun antara aparat keamanan, pemerintah, dan kelompok tani.
“Bantuan ini menunjukkan bahwa Brimob memahami kondisi masyarakat di lapangan. Ini bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk kepedulian nyata terhadap petani kita,” ujar junajah anggota DPRD Sukabumi.
Di sisi lain, para petani penerima bantuan menyambut dengan gembira langkah tersebut. Mereka menilai bantuan alsintan dapat mengurangi biaya produksi sekaligus mempercepat proses garapan lahan.
“Biasanya butuh banyak tenaga dan waktu. Sekarang lebih cepat dan efisien. Kami sangat berterima kasih,” ungkap petani asal simpenan
Melalui kegiatan ini, Brimob berharap dapat terus menjadi bagian dari solusi pembangunan di daerah. Tak hanya menjaga keamanan, tapi juga menumbuhkan semangat gotong royong dan kemandirian di sektor pertanian Sukabumi.***
