Jabaronline.com_Komitmen SMAN 3 Depok dalam memperkuat budaya literasi kembali terlihat melalui penyelenggaraan Seminar Literasi Prosa bertema “Seni Mengungkap Perasaan: Menulis Tanpa Takut Dinilai” pada Rabu, 26 November 2025 di Aula SMAN 3 Depok. Kegiatan ini menghadirkan penulis dan pendidik Wildan F. Mubarock, M.Pd. sebagai narasumber utama.
Kepala sekolah Dr. Lely Ersastri, M.Pd. dalam sambutannya menegaskan bahwa SMAN 3 Depok menjadikan literasi sebagai program prioritas sekaligus identitas sekolah. Menurutnya, kemampuan mengekspresikan gagasan dan perasaan secara tertulis merupakan kompetensi penting bagi siswa di era modern.

Kegiatan seminar dipandu oleh Tim Guru Bahasa Indonesia yang terdiri dari Ratih Kusumawati, S.Pd., Vera Mandalawari, M.Pd., dan Deyana Wanda Aulia, S.Pd. Mereka menegaskan bahwa kegiatan literasi rutin diadakan sebagai bentuk keseriusan sekolah dalam menumbuhkan budaya membaca dan menulis di kalangan peserta didik.
Dalam sesi materi, Wildan F. Mubarock, M.Pd. mengajak siswa memahami proses kreatif menulis prosa dan membangun keberanian untuk berkarya. Suasana seminar menjadi semakin hangat ketika Wildan membawakan sebuah lagu masa kecil yang langsung membuat peserta ikut bernyanyi bersama, menciptakan interaksi yang akrab dan menyenangkan sebelum memasuki materi inti.
Kegiatan ini juga menghadirkan pembacaan karya prosa siswa sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas peserta didik. Dua siswa, Gnadesari C.T (XI.2) dan Antoinette Laheyshia Wijaya (XI.1) tampil membacakan karya mereka dengan penuh percaya diri, sekaligus menunjukkan bahwa ruang berekspresi bagi siswa di SMAN 3 Depok sangat terbuka luas.

Melalui seminar ini, SMAN 3 Depok semakin menegaskan perannya sebagai sekolah yang berfokus pada penguatan literasi. Berbagai program dan kegiatan literasi terus digulirkan untuk membentuk generasi yang kritis, kreatif, dan berani mengekspresikan diri.