JABARONLINE.COM — Aksi protes warga Kampung Gempol, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, kian terbuka. Puluhan warga memasang spanduk bernada keras di depan rumah mereka yang rusak parah akibat pergerakan tanah.
Spanduk tersebut terpasang mencolok di depan sebuah rumah bercat hijau tua yang dipenuhi retakan. Kalimat yang tertulis pun menggugah nurani,
“Kapan Kami Direlokasi? Apa Nunggu yang Mati Dulu?”
Menjadi luapan kekecewaan warga atas ketidakpastian penanganan pascabencana.
Hasim, tokoh masyarakat sekaligus Ketua Posko Bencana Kampung Gempol tahun 2024, menyatakan bahwa kondisi warga saat ini sangat memprihatinkan.
Menurutnya, sejak bencana terjadi, janji relokasi belum juga terwujud hingga akhir 2025.