JABARONLINE.COM — Kisah unik terjadi di wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Seorang driver ojek online (ojol) datang ke Polsek Gunung Putri pada Selasa malam menjelang dini hari, meminta pengawalan polisi karena takut melewati jalur gelap, sepi, dan dipenuhi semak belukar saat hendak mengantar pesanan.
Permintaan tak biasa itu langsung direspons cepat Unit Patroli Polsek Gunung Putri. Petugas kemudian mengawal perjalanan sang driver menggunakan mobil patroli hingga tiba di lokasi pengantaran.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat kondisi jalan menuju Kampung Kedep, Desa Tlajung Udik, sangat sunyi. Lampu jalan minim, kontur jalan tidak rata, dan tidak ada satu pun kendaraan lain yang melintas. Situasi tersebut membuat sang driver merasa waswas.
Kapolsek Gunung Putri, Kompol Aulia Robby Kartika Putra, membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, yang bersangkutan datang menjelang dini hari. Ia mendapat pesanan dari sebuah perusahaan di Kampung Kedep. Karena merasa takut—jalannya gelap, sepi, dan khawatir tindak kriminal ataupun hal-hal lain—kami langsung merespons dan memberikan pengawalan,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Kamis (4/12).
Meski demikian, Kompol Aulia menjelaskan bahwa berdasarkan data kepolisian, jalur tersebut bukan termasuk daerah rawan kejahatan. Namun kondisi lingkungan yang gelap dan basah setelah hujan membuat suasana terasa lebih menyeramkan.
“Dia bahkan mengaku takut hantu. Kami memahami kekhawatirannya,” tutur Kapolsek sambil tersenyum.
Setelah pengantaran selesai, sang driver menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polsek Gunung Putri karena telah mengawal hingga kembali ke jalan utama dengan aman.
Kapolsek menegaskan bahwa pihaknya selalu siap membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan.
“Kami standby 24 jam, tujuh hari seminggu. Jika masyarakat membutuhkan pengawalan, penanganan tindak kriminal, atau saat terjadi bencana, silakan datang ke Polsek atau hubungi call center 110,” tegasnya.
Kisah pengawalan unik ini pun viral di media sosial, menjadi pengingat bahwa rasa takut di jalan sepi dapat dialami siapa saja—dan kehadiran polisi memberikan rasa aman bagi masyarakat.***
