JABARONLINE.COM - Peralihan musim kemarau ke musim hujan membawa ancaman baru: Demam Berdarah Dengue (DBD). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Arief Kurnia, mengingatkan seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit mematikan ini.

Imbauan ini disampaikan saat apel pagi yang dihadiri seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, yang berlangsung di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Senin (13/10/2025).

"Sekarang ini karena peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, kita harus waspada adanya penyakit demam berdarah," ujar dr. Arief.

Langkah preventif utama yang ditekankan adalah Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M Plus yang harus dilakukan secara rutin di lingkungan rumah maupun tempat kerja. Bayangkan, lingkungan yang bersih bukan hanya sedap dipandang, tapi juga menyelamatkan nyawa!

"Tiga M itu yang pertama, menguras semua tempat penampungan air seperti bak mandi, kolam, atau wadah air lainnya serta menyikat dindingnya agar telur nyamuk bisa dieliminasi," jelasnya.

"Kedua, menutup rapat tempat penampungan air agar nyamuk tidak bisa masuk dan bertelur. Ketiga, memanfaatkan atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat genangan air," lanjutnya.

Namun, 3M saja tidak cukup. Dr. Arief juga menekankan pentingnya 3M Plus, yaitu langkah-langkah tambahan seperti menanam tanaman pengusir nyamuk seperti serai dan lavender, memelihara ikan di tempat penampungan air, menggunakan lotion anti-nyamuk, serta memasang kelambu atau kawat nyamuk di rumah. Dulu, nenek saya selalu menanam serai di halaman rumah, aroma khasnya ternyata efektif mengusir nyamuk!

"Gerakan PSN ini merupakan gerakan gotong royong. Jadi kalau lingkungan sekitar tidak ikut bersih-bersih, nyamuk akan tetap berkembang biak dan berputar di sekitar kita," tegasnya.

Selain itu, deteksi dini menjadi kunci penting dalam penanganan DBD. Kabar baiknya, Pemerintah Kabupaten Bekasi menyediakan layanan cek kesehatan gratis di klinik dan puskesmas. Jangan ragu untuk memanfaatkannya!

"Pemerintah menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Silakan dimanfaatkan agar kita bisa mengetahui kondisi kesehatan sejak dini," pungkasnya.

Jangan sampai lengah! DBD bisa menyerang siapa saja, kapan saja. Dengan kesadaran dan tindakan nyata, kita bisa melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan dari ancaman penyakit ini. Mari bersama-sama berantas sarang nyamuk dan wujudkan Kabupaten Bekasi yang sehat!.***